22.7.11

Komitmen tidak ingin dikhianati.

selamat tinggal adalah komitmen.
dimana ia tidak ingin dikhianati.
ketika kamu sudah berteguh hati mengucapkan kalimat itu, tidak ada lagi tengokan kebelakang.
ini mudah, sebenarnya mudah.
karena tidak ada intervensi dari pihak manapun.
hanya kamu, ya hanya kamu yang bisa mengendalikan.

kamu merasa langkahmu begitu berat ketika hendak melangkah maju, seperti tergeret untuk mundur ke belakang, seakan ada borgol yang mengikat kaki kananmu.
tidak. tidak ada borgol yang semacam itu.
imaji itu hanya kamu. kamu sendiri yang menggeret kakimu kebelakang. seakan takut didepan ada ranjau atau duri-duri tajam.
tidak sayang.. maju ke depan tidak seburuk itu. tempat baru tidak sebahaya itu. dan tentu saja tiduk sesukar itu.
buanglah imaji-imaji yang kau buat untuk menyusahkan kamu berjalan ke tempat baru.
mengertilah. hatimu kesakitan jika kamu masih berada ditempat yang sama.
percayalah. tempat baru akan sangat menyenangkan. tidak ada duri atau ranjau.

hidup itu maju ke depan, Gil.
bukan mundur atau jalan di tempat.
malu sama umur. :)

dedicated to my bitch : Ragil Rahmad Rahayu | @ragilkikukikuk

Bersamamu adalah resiko

aku ingin bersamamu,
maka aku anggukkan kepala atas aturanmu.
aku ingin bersamamu,
maka aku gelengkan kepala untuk laranganmu.
aku ingin bersamamu,
maka aku jaga hatimu, bahkan dari debu.

bersamamu adalah sebuah resiko.
resiko meninggalkan semua yang semu.
meninggalkan yang terdahulu, yang selalu mengikutiku.
dan bahkan, resiko untuk meninggalkan yang selalu ku gilai.

tapi hati selalu berkata apa adanya.
maka percayalah.