18.6.12

Semoga Tidak Kamu Lagi

ada rasa sedih saat melihatmu bahagia
bukan karena aku tidak ingin kamu bahagia
melainkan karena bukan aku yang membahagiakanmu
itu menyakitkan 
seperti pukulan yang sebenarnya ingin buatku tersadar

mungkin ini waktu untuk aku terpuruk
supaya aku dapat melihat Tuhan memakai kenangan ini untuk buatku dipenuhi kesiapan
sehingga doa dapat melahirkan smangat 
dan kemudian untuk buatku bangkit
namun ketahuilah 
sebelum aku sudah tak lagi mencintaimu
ini darahku mengalir membawa bayang-bayangmu mengelilingi tubuhku 
dan jantungku berdenting demi kau menari-nari di pikiranku

ada satu hal yang sampai hari ini masih membuat aku bangga menjadi aku
yaitu aku mampu terima kamu apa adanya

aku meminta ampun kepada Tuhan
sebab aku pernah berharap kalau suatu saat
ketika angin menghempasku hilang dari daya ingatmu
aku ingin tak pernah lagi menginjak bumi
sebab hidup jadi terasa bagaikan dinding yang dingin

aku harus menjadi paku
kamu yang bagai lukisan
dan cinta itu palunya

memukul aku

memukul aku

dan memukul aku

sampai aku benar-benar menancap kuat

pada akhirnya
semoga tidak kamu lagi
yang aku lihat sebagai satu-satunya cahaya di dalam pejamku sebelum pulas.


***

Ini merupakan salah satu puisi karya Zarry Hendrik yang saya suka dan terkadang menampar saya dengan keras. Kalian bisa mendengarkannya di sini.

14.6.12

Hai :)

hai kamu.

tidak perlu mengejar tahu.
aku hanya butuh rasa.

selamat malam.