27.1.11

Yang Lain

di pojok ruangan hijau
aku duduk di bangku besi berwarna abu
saat disentuh pantatku
rasa dingin teralirkan menuju otak
kamu kesepian, ya?
kataku sambil mengusap-usap punggungmu yang terbuat dari besi itu

di pojok ruangan hijau
aku melihatmu orgasme
kau meraba seluruh bagian tubuhnya yang memakai baju warna hitam
menggoda, ya?
wajahmu penuh peluh
kenikmatan
senyummu sarat kepuasan

di pojok ruangan hijau
aku membaca buku dengan kaki yang baru saja kubeli
sesekali ekor mataku melihatmu
yang sedang membara
dengan wanita itu
aku tidak sakit
aku malah tersenyum
kau dengan bajumu yang kelonggaran
bercumbu bagai bayi yang menyusu pada ibunya
dengan wanita berbaju hitam

di pojok ruangan hijau
aku kekasihmu
melihat kau bercinta dengan wanita lain
bernama Lucille.

13.1.11

#30 Don't Hesitate

Kenapa kamu sering bermimpi
Tentang aku dengan orang lain

Aku tak mengerti
Sama sekali
Apa yang ada dikepalamu
Sebelum kau kunjungi alam tidur

Kau pertayakan kesetiaanku?

Justru aku tidak punya
Rasa untuk berbagi cinta
Sudah kubuang dia
Dalat kotak berlakban hitam
Kuhanyutkan ke laut
Di makan paus

4.1.11

#29 Rintik Hujan

senja ini, hujan di luar sana. rintiknya meringis, menyapaku dibalik jendela kamar.
aku tersenyum sambil mengetuk telunjukku di jendela, pertanda aku membalas sapaannya.
hujan dan senja adalah kombinasi yang briliant.
hatiku seakan terhipnotis untuk melamun mengikutinya meresap dalam tanah.

aku menarik nafas panjang. Hhhh~

aroma tanah karena hujan. aroma capuccino hangat. aroma kamar. aroma kamu.
semua melesak ke dalam saluran pernafasanku. memenuhi sendi dan paru.
kemudian aku memejamka mata. mengejar memori dulu kala.
yang nampak di mata seperti putaran slideshow. kepingan kenanganpun mulai terkuak.

ah, aku rindu.

kepingan saat aku umur lima. gendut dan tak pernah berfikir akan semakin gendut jika makan.
berlarian dengan angin, terbahak oleh kelakuan teman sepermainan. aku belum kenal dengan Beban.
waktu tidak pernah berhenti berjalan. menyusun kepingn-kepingan kehidupan.
aku sudah hampir berkepala dua.
menurutku, berumur bukan berarti bebas melakukan apa saja. justru akan lahir pemikiran bernama pertimbangan dan resiko yang selalu muncul di setiap kita melakukan sesuatu.
tidak seperti saat kita berumur lima. semua mengalir seperti air.

rintik membuyarkan lamunanku. dia ingatkanku akan suara adzan maghrib.
kutempelkan ke lima jariku pada jendela. mengirimkan terimakasih pada rintik.
memberi kecup barang sejenak kepada cangkir capuccino, kemudian beranjak mengambil wudhu. meluruhkan sisa lamunan menuju pembuangan.

3.1.11

#28 Bibit Bunga

aku tidak menyangka
bibit bunga yang aku beli di bazaar kemaren bisa tumbuh sebesar ini

awalnya aku hanya iseng membeli sekantong bibit bunga dari nenek tua di sebuah bazaar
aku sebenarnya tidak tahu bunga apa ini
karena kasian aku beli lalu kubawa pulang

sampai rumah ku letakkan bibit tersebut dalam gudang
lalu aku kembali ke kamarku, meneruskan pekerjaanku yang tertunda
pekerjaan yang baru-baru ini aku tekuni

awalnya aku memang semangat
namun setahun kemudian, aku jenuh
karena pekerjaan ini sangat memojokkanku dengan tuntutan diluar kepala
hari-hariku dipenuhi deadline dan ketakutan untuk mengahadapi hari esok

tiba tiba aku dipecat.
aku frustasi, tak tahu lagi bagaimana meraih mimpi
begitu saja hingga dua bulan kalender habis
frustasiku menjadi masa bodoh karena sahabat-sahabatku memberi vitamin penyemangat
aku lupa akan tragedi PHK itu, dan aku dapat menjalani hidupku dengan normal

suatu hari, saat aku akan pergi piknik bersama sahabatsahabatku,
tibatiba pandanganku menuju ke arah gudang
seketika memoriku tertuju pada hari dimana aku membeli sesuatu dari sebuah bazaar
ku letakkan keranjang piknikku dan bergegas menuju gudang
ku cari-cari sesuatu itu, atas, samping, bawah hingga mataku tertuju pada tumpukan kain berantakan yang ada di atas meja
dan aha! itu dia sesuatu itu
aku menemukan bibit bunga dari nenek tua setahun yang lalu
sambil kubersihkan dia dari debu debu tahunan, aku menuju kamar

setibanya dikamar, aku buka kantong itu
hmm, bibit bunga yang unik
bijinya bergelombang yang berwarna merah
kirakira bunga apa ini? gumamku

aku ambil pot kecil sisa kaktusku yang tak terawat
kuganti tanahnya, dan aku letakkan biji unik ke dalam potku
tibatiba ada rasa penasaran yang muncul
sejenak melupakan frustasi yang menghantui

hari demi hari tak pernah kulewati tanpa memberi minum si biji unik
ku beri dia sinar matahari
dan terkadang ku putarkan beethoven untuknya
sebelum tidur, aku pun sering cerita bahkan mengeluh kepadanya tentang hidupku yang stagnan
aku senang, dan aku lupa akan tragedi PHK-ku

sekarang
empat bulan kalender habis
biji unikku tumbuh menjadi bunga matahari
ya, bunga matahari.
aneh ya? padahal bibitnya sama sekali tidak sama dengan bibit bunga matahari pada umumnya
mungkin benar kata nenek itu, ini bunga edisi terbatas
kau tidak akan pernah menemukan yang sama dengannya
meski rupanya sama dengan kebanyakan, tapi apa yang terkandung di dalam jelas-jelas berbeda
kau akan merasakannya suatu hari nanti, begitu kata nenek tua itu.

hey bunga matahariku, aku beri nama kau ya?
hmm, bagaimana kalau sunflower?
terlalu umum ya?
ah, aku tau! bagaimana kalau Sunny?
bagus, kan?

baik Sunny, temani aku terus yaa.. jangan pernah bosan mendengar cerita juga keluhanku.
aku akan merawatmu hingga kau tumbuh besar sehingga bisa melindungiku :)

Kejutan

" Kamu tau aku itu orangnya terlalu sensitive, bahkan tespek pun, kuarang sensitive!! aku yang paling sensitive!! aku beruntung menjadi itu, sebab aku bisa menjaga perasaanmu lebih, lebih dan lebih :) , aku tak mau kamu sedikitpun terluka, apalagi dengan aku.

Eh, yang mau aku ungkapkan, hari ini kita tidak bertemu seperti biasanya :( , dan aku sangat kesepian dan tersiksa.
Kamu tau gimana perasaanku? L.O.N.E.L.Y :(
ehm, aku membayangkan, saat kita ingin bertemu dan sudah ingin, sangat, sangat, sangat !! namun tidak bisa ketemu, gimana ya rasanya? *Ya Allah !! Pati aku bisa marah-marah ngga karuan ya, gara-gara ngga bisa ketemu T.T
kalo kita ngga ketemu tuh, aku merasa serba salah !! e.g. like this : ~ kalo kamu ngga sms, sebel banget! pusing, dan rindu ngga berturutan. namun kalo kamu sms, tambah rindu dan pengen ketemu, tapi ngga bisa :(( *nah tuh, repot kan ?? uh .. :(((

Saat aku merindukanmu, apakah kau juga merindukanku?
oh, ya.. Dear, aku baru nyadar. saat aku melihat bulan, apalagi bulan itu penuh dan bersinar bundar, kog aku negliatnya kayak dan mirip banget dengan kedua bola matamy sayang! :) *seriously*
jadi setiap aku melihat ke atas, khususnya ke langit saat malam dan melihat bulan yang sedang bersinar.. aku seakan menatap kedua bola mata kamu . . seakan-akan kamu juga menatapku, yang ada di bawah itu aku, dan pada akhirnya aku semakin rindu padamu. sangat meradang rasa rindu ini sayang :( *Please, Hug me* (bacanya dibalik)

Jangan pernah hilang dari hatiku. jangan bosan sayang untuk mengunjungi rumahku :) , rumah kita :)
karena, sekarang kita jalani hidup dengan tali merah yang mengikat jari kelingking kita dengan lembut namun erat.
aku mohon, terima kasih sayangku yang aku berikan padamu .. karena bila kau menolaknya, aku akan kehilangan hatiku dan tak lama kemudian.. temui namaku di "pusara" "

"kasih sayangku.. adalah nafasmu "
***

ditulis oleh Dio Shafreeza Sunny di notes kuliahku pada tanggal 24 Oktober 2010.
dan baru aku baca tanggal 3 Januari 2011 pukul 14.40

2.1.11

Catatan di Buku Harian Dara :)

tulisan ini ditulis oleh Dara, adikku, kelas 3 SD.

***

Saat itu aku di ajak mbak Dela makan sushi, wah pasti menyenangkan pikirku. Aku diajak bersama kak Elsha. Oh ya, tapi sushinya bukan yang mentah loh tapi yang matang (maki). Wah, aku sudah tidak sabar mau makan sushi lalu aku berangkat ke TP tapi ke bank dulu, habis dari bank langsung ke Restoran Sushi Tei (nama restorannya).

Wah, aku dapat tempat duduk yang empuk! Aku memesan maki yang isi nya kepiting dan telur kak Elsha yang isi nya kepiting saja kalau mbak dela daging ayam, kayaknya. Mas dede bukan pesen yang maki lho.. Tapi yang mentah! Hiiiiiiiiii~ yaiikkksss!!! Gak enak pasti. Wah, “makanannya udah jadi!” tapi kok bau nya gak enak ternyata itu bau rumput laut (nori)! Heee~ aku jadi tidak nafsu lagi untuk memakan sushi, nori nya eneg bikin mau muntah jadi aku hanya memakan yang ada di dalamnya.

Sehabis dari restoran sushi mbak Dela mengajakku ke Hokben karena aku masih lapar. Di sana aku makan Ebi Furai, lebih enak dari pada sushi! Pikirku.
Setelah kenyang makan udang (Ebi Furai) aku pergi ke Time Zone, di sana aku bermain Para Para, sama yang tangan2 itu loh, aku enggak tau namanya. Saat tengah main aku kebelet pipis, jadi mainku terganggu deh. Aku mencari toilet tapi yg ketemu hanya ada yg di bioskop, ya aku berpura2 nonton film, hehehehe.. Cukup masuk akal juga bukan.

Setelah bermain time zone aku pulang dan beristirahat. Wah, sekarang adalah hari yang menyenangkan sedunia.


Dara, Oktober 2010.

***

lucu ya :)


You're Welcome Bolpoin Merah :)

Photobucket

:)

#27 2nd day of 2011

sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!
sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks! sucks!

1.1.11

#26 Timbangan

pacaran itu sama saja dengan memegang timbangan
kamu pegang yang sisi kiri
dia yang sisi kanan
tiap waktu kalian isi timbangan tersebut dengan memori, sifatmu hari ini, sikapnya kemarin, atau kejutan-kejutan kecil yang tidak pernah dibayangkan

aturan pertama adalah jaga timbangan itu supaya tetap dalam garis lurus
artinya tidak timpang
atau berat sebelah
disaat dia terlalu banyak meletakkan sikapnya dalam timbangan itu
kamu juga harus menambah beberapa kilo pemahaman dalam sisimu
agar apa? agar seimbang
disaat kamu meletakkan berton-ton keegoisanmu dalam sisi kiri
dia harus menyeimbangkan dengan berton-ton pengertian
agar apa? agar seimbang

timbangan itu milik kalian berdua
bukan miliknya atau milikmu
kalian berdua lah yang mengontrol
bukan salah satu

jika segala sesuatunya seimbang, hidup akan lebih menyenangkan, bukan?