aku tidak menyangka
bibit bunga yang aku beli di bazaar kemaren bisa tumbuh sebesar ini
awalnya aku hanya iseng membeli sekantong bibit bunga dari nenek tua di sebuah bazaar
aku sebenarnya tidak tahu bunga apa ini
karena kasian aku beli lalu kubawa pulang
sampai rumah ku letakkan bibit tersebut dalam gudang
lalu aku kembali ke kamarku, meneruskan pekerjaanku yang tertunda
pekerjaan yang baru-baru ini aku tekuni
awalnya aku memang semangat
namun setahun kemudian, aku jenuh
karena pekerjaan ini sangat memojokkanku dengan tuntutan diluar kepala
hari-hariku dipenuhi deadline dan ketakutan untuk mengahadapi hari esok
tiba tiba aku dipecat.
aku frustasi, tak tahu lagi bagaimana meraih mimpi
begitu saja hingga dua bulan kalender habis
frustasiku menjadi masa bodoh karena sahabat-sahabatku memberi vitamin penyemangat
aku lupa akan tragedi PHK itu, dan aku dapat menjalani hidupku dengan normal
suatu hari, saat aku akan pergi piknik bersama sahabatsahabatku,
tibatiba pandanganku menuju ke arah gudang
seketika memoriku tertuju pada hari dimana aku membeli sesuatu dari sebuah bazaar
ku letakkan keranjang piknikku dan bergegas menuju gudang
ku cari-cari sesuatu itu, atas, samping, bawah hingga mataku tertuju pada tumpukan kain berantakan yang ada di atas meja
dan aha! itu dia sesuatu itu
aku menemukan bibit bunga dari nenek tua setahun yang lalu
sambil kubersihkan dia dari debu debu tahunan, aku menuju kamar
setibanya dikamar, aku buka kantong itu
hmm, bibit bunga yang unik
bijinya bergelombang yang berwarna merah
kirakira bunga apa ini? gumamku
aku ambil pot kecil sisa kaktusku yang tak terawat
kuganti tanahnya, dan aku letakkan biji unik ke dalam potku
tibatiba ada rasa penasaran yang muncul
sejenak melupakan frustasi yang menghantui
hari demi hari tak pernah kulewati tanpa memberi minum si biji unik
ku beri dia sinar matahari
dan terkadang ku putarkan beethoven untuknya
sebelum tidur, aku pun sering cerita bahkan mengeluh kepadanya tentang hidupku yang stagnan
aku senang, dan aku lupa akan tragedi PHK-ku
sekarang
empat bulan kalender habis
biji unikku tumbuh menjadi bunga matahari
ya, bunga matahari.
aneh ya? padahal bibitnya sama sekali tidak sama dengan bibit bunga matahari pada umumnya
mungkin benar kata nenek itu, ini bunga edisi terbatas
kau tidak akan pernah menemukan yang sama dengannya
meski rupanya sama dengan kebanyakan, tapi apa yang terkandung di dalam jelas-jelas berbeda
kau akan merasakannya suatu hari nanti, begitu kata nenek tua itu.
hey bunga matahariku, aku beri nama kau ya?
hmm, bagaimana kalau sunflower?
terlalu umum ya?
ah, aku tau! bagaimana kalau Sunny?
bagus, kan?
baik Sunny, temani aku terus yaa.. jangan pernah bosan mendengar cerita juga keluhanku.
aku akan merawatmu hingga kau tumbuh besar sehingga bisa melindungiku :)