25.5.11

Membayangkan itu mudah

.
..
...
....
.....
......

saya bingung menulis apa.
banyak kata dipikiran, tapi terhalang terik matahari.
silau.
tidak bisa melihat.

entahlah.mungkin bisa dibilang saya sedang dalam fase tiga tahun silam.
malas sekali menginjakkan kaki ke sekolah.
dan lebih memilih tidur di peraduan.
sama seperti akhir-akhir ini. rasanya malaaaaaassss sekali berhadapan dengan kampus dan segala macam rutinitasnya.
malaaaasss sekali bertemu dengan orang dan benda yang itu-itu saja. sama tiap harinya.
efeknya, ketika pagi datang, saya memilih menarik selimut lebih tinggi hingga menutup kepala saya.

rasanya memang saya selendang, pasir putih dan kacamata hitam.
saya butuh melihat Senja, turun ke peraduan.
saya ingin ke pantai.
bicara dengan pasir, dan berlengket-lengket dengan anginnya.
berdansa dengan ombak, dan dicubit oleh karang.
ahh.. membayangkannya saja sudah membuat hati saya berbunga-bunga.
membuat saya ingat Balekambang.

baiklah. saat menulis ini, sudah ribuan helaan yang keluar.
membayangkan begitu mudah.
mewujudkan?
.
..
...
....
.....
mungkin saat waktu benar-benar memberiku spasi.

Tidak ada komentar: