26.3.12

Perayaan Senin

perlukah aku mengadakan perayaan di tiap hari Senin?

ini senin ke-tiga, dan aku masih berada di persimpangan.
kenapa mendadak aku menjadi orang yang penuh pertimbangan?
biasanya, angin yang menuntun langkahku. nampaknya ia sembunyi lagi. seperti saat senin pertama.

temanku sedang jatuh cinta.
dan menulis tentangnya. rasanya bahagia sekaligus norak.
ya, dia bilang jatuh cinta itu norak.
jatuh cinta ya..
cintaku masih belum jatuh. ia masih bersemayam di dasar hati orang itu.
entah mati atau sekedar mati suri saja.
yang pasti ketika kamu memintanya, aku tidak punya.

senin ke-tiga dan aku masih tidak punya apa-apa.
tidak punya cinta.
tidak punya rasa.
tidak punya mata.

tapi senin ke-tiga memberikanku asa.
asa dalam bahagia.
ya, aku bisa.

Tidak ada komentar: