5.9.12

Ingin pulang.

percakapan pukul delapan tadi, membawaku hanyut, tidak, tenggelam dalam lautan lamunan.
pertanyaan dan jawaban selalu berebut menempati ruang pikir.
satu lenyap, lainnya hinggap. tak hentinya mematri tiap pori.

tau apa aku tentang berbesar hati?

tuan rumah macam apa yang meninggalkan rumahnya untuk waktu yang lama untuk sekedar berjalan-jalan?
tak terhitung debu yang menempel pada perabot. udara lembab karena  tak satupun jendela dibiarkan terbuka. dan ruang-ruang hampa yang dibiarkan tak tersentuh tawa.
apakah ini buah dari ketidakpedulianku?
jauh berjalan, seakan menuju suatu tempat, tapi tidak.
ternyata berlari dari apa yang (menurutku) mengejarku.
sekarang aku tercekat, kehabisan bekal nafas.
dan aku mulai merindukan rumah.
tapi sepertinya aku tersesat.
atau mungkin..
aku yang tak ingin menatap lekat-lekat, kompas yang menuntunku kembali ke rumah?

tau apa aku tentang berbesar hati?

sepertinya aku memang harus berdamai dengan  diriku, kakiku, penglihatanku.
untuk pulang.

Tidak ada komentar: