mengingatnya saja sudah membuat perutku geli.
dua hari yang lalu aku pulang.
ke rumah kami yang nyaman dan selalu aku rindukan.
bukan tanpa sebab aku kembali ke sana.
ke tempat yang seharusnya aku simpan dalam-dalam.
si pemilik senyum itu mengajakku berjalan-jalan, menyusuri setiap tepi rumah.
baunya masih sama. atmosfernya masih sama.
tidak ada yang berubah.
posisi sofa, tv, dan bahkan dua mug orange tetap pada tempatnya.
miniatur tomcat, meski sedikit rusak, namun tetap berdiri gagah.
dan misteri jogja dan ulang tahun pun terkuak satu persatu.
aku benar-benar kembali ke rumah.
aku pulang.
kemudian, hatiku penuh.
dan sekarang aku bingung mencari cangkir untuk menampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar