21.4.11

Pilihan Terlalu Banyak

hidup itu memang dengan cara memilih, menurut hemat saya.
sedangkan untuk menentukan pilihan, sebaiknya memang menimbang-nimbang.
entahlah. kadang saya bisa menjadi orang yang super rumit.
dalam suatu situasi, kadang saya membawa banyak pilihan, dan seolah-olah ingin saya ambil semuanya.
padahal saya hanya membawa kantong kecil yang berkapasitas satu pilihan.
mungkin memang kodratnya manusia jaman sekarang untuk tidak puas jika hanya satu yang digenggam.

pikiran saya sedang absurd sekarang.
kenapa Tuhan tidak mengabulkan keinginan saya untuk menjadi Amoeba tempo hari?
dengan begitu, tiap kepingan diri saya bisa mengerjakan satu hal dan bisa memilih satu hal.

1 komentar:

Ovan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.