28.11.11

Poor, Chrysanthemum.

Mengapa kau ingin sekali menjadi Bunga Matahari?
Aku tahu, rupamu hampir mirip.
Bundaran ditengah berwarna kuning.
Kelopak bungamu yang ramping dan bergerombol.
Sama. Aku tahu. Kau, hampir sama.
Tapi kau tau sendiri, kau alergi dengan Matahari.
Namun, kenapa kau terus paksakan menghadap Matahari?
Agar disangka Bunga Matahari, begitu?
Demi Neptunus!
Apa bagusnya dunia ini jika ada dua Bunga Matahari yang sama persis?
Bahkan antara Bunga Matahari satu dengan yang lainnya juga tidak sama!
Hei, Krisan yang malang.
Berhentilah menjadi bunga lain.
Kau adalah krisan yang cantik.
Kau adalah identitas pada hari Ibu.
Kau tau? Tak menjadi Bunga Matahari pun, kau sudah luar biasa.
Meski kecil, kau luar biasa.
Kau membuat para Ibu di seluruh dunia tersenyum.
Kau harus bangga itu!



Tidak ada komentar: