8.12.10

#2 Bertambah Tua

pasti hatimu sedang berdandan sekarang,
dia pakai gaun merah yang baru di beli kemarin di toko di seberang jalan,
di sapukan blush on juga gincu merah basah mengundang orang mengecupnya,
dia menari-nari kegirangan, berteriak seperti layaknya orang jatuh cinta.

bayangkan!
subuh tadi, dia tersipu malu saat ku ketuk pintu kamarnya, membawa segenggam bahagia.
bayangkan!
aku hanya membawa segenggam, dia sudah loncat-loncat saja seperti anak kecil yang mendapat lollypop.
aku kecup dia, kening, pipi kiri, kanan, dagu, hidung, dan bibirnya yang bergincu merah.
aku gemas, jujur aku terundang untuk mengecup bibirnya.

matanya berbinar-binar melihat sesuatu yang ku genggam, seperti ingin mengambilnya, dan tak ingin membiarkan orang lain memilikinya, bahkan melihatnya saja, dia tak rela.
benar-benar seperti sedang menghadapi anak kecil yang memakai sepatu tinggi runcing!

***

selamat bertambah umur, jagoan sekaligus imamku Dio Shafreeza Sunny.
semoga imipian yang kau gantungkan pada puncak himalaya, dapat segera kau rengkuh.
akumencintaimutanpaspasimaupuntitik
aku tidak ingin ada kata "sampai kapan" di antara kita,
dan semoga memang tidak ada batas ketika aku mencintai dan mengerti kamu,

aku sayang kamu, mas Nduweh.
bayi prematur paling hebat yang pernah aku kecup hidupnya.

:)

Tidak ada komentar: