21.2.11

From Twitter To You

"semoga menunggu bisa menjadi kegiatan yang amat menyenangkan"

"jadi seyogyanya, hidup ini merupakan waiting line terbesar. menunggu, menunggu, dan menunggu. dan hidup tidak mengajarkan utk terburu-buru."

"aku sebenarnya tidak meng-iyakan, pun tidak menggeleng saat kamu minta aku utk menunggu. seyogyanya, mungkin mmg itu suatu kewajiban."

"yaaa, mungkin dengan menunggu, level kesabaran saya menjadi naik pangkat. semoga saya menjadi orang yang ikhlas."

"tapi kadang, egoisme selalu merajai, dan kadang malah jadi pemenang."

"aku bisa menunggu dibalik kuku yang kian memanjang karena waktu. menunggumu, menjemputku."

"aku tidak mengeluh, jangan tuduh aku si tukang keluh. aku hanya merangkai kata yang keluar dari dalam sini, dalam hati."

***

Jadi, ini adalah penggalan tweet, dimana Matahari meminta saya untuk sedikit menorehkannya disini :)

Tidak ada komentar: