31.12.11

#31 It's not about The Resolution, It's about your Commitment.

Banyak orang menulis rentetan daftar resolusi di Tahun Baru. Semoga lebih ini, lebih itu, bisa ini, bisa itu, dapat ini, dapat itu. Terkesan seperti daftar keinginan. Sebenarnya apa sih resolusi itu? Apakah memang artinya sepadan dengan wishinglist?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Resolusi berarti putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang) ; penyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Apakah resolusi tahun baru merupakan tuntutan terhadap diri sendiri? Hmm, rasanya saya lebih setuju apabila hal itu disebut komitmen. Karena komitmen sendiri adalah sebuah keterikatan terhadap seseorang atau diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Komitmen nilainya lebih tinggi, karena komitmen ada sebuah perjanjian dan dalam ayat suci Al-Qur'an disebutkan bahwa mengingkari sebuah janji termasuk salah satu ciri-ciri orang munafik sehingga nilainya mutlak. Beda dengan tuntutan, dalam persidangan saja hakim bisa mengabulkan tuntutan hanya sebagian.
Jadi menurut saya sebenarnya orang-orang yang beresolusi atau menurut saya berkomitmen pada malam pergantian Tahun tidak boleh dilakukan dengan main-main, lho. Karena tanggung jawab untuk menjalankannya besar.
Saya bukan tipikal orang yang setiap Tahun Baru menuliskan beberapa resolusi ini, itu dan sebagainya. Saya beranggapan bahwa saya bisa bermimpi kapan saja, dan saya bisa berkomitmen untuk mewujudkannya kapan saja. Ngga usah nunggu pergantian Tahun Baru. Tapi jika ada orang yang tanya apa resolusi saya untuk Tahun 2012, saya akan menjawabnya demi asas kesopanan (pret!). Di Tahun 2012, saya bermimpi melakukan banyak hal. Apa saja, yang penting halal.  Saya ingin sibuk, saya ingin melahap banyak tantangan. Itu saja. :)

Anyway, Selamat Tahun Baru! 'Lebih baik' itu mutlak dan jangan menyerah untuk terus menggapai impian kalian.

Ps : Yup, ini postingan terakhir dalam label "31 Hari Menulis Blog" dan surprisingly I did it! Yatta! (^^)/ Saya maklum kepada partner saya Kopi Hitam yang masih mandeg di Postingan ke 8 sampai detik ini karena dia harus banting tulang menafkahi anaknya yang ada di Atambua ( if you believe it, then you really stupid ;p ) SEDIHNYA, sampai detik ini juga teman saya @RagilRr belum punya pacar! Kasian. *pukpuk Ragil*. But bitches, kita harus menggelorakan semangat kita kepada @gerDamn yang sedang ngos-ngosan nyiapin lomba MCC-nya <3 GO GO! Last but not least, sampai jumpa di postingan aneh saya selanjutnyaaaaa!

30.12.11

#30 Dorama Review : Liar Game


Liar Game sebenarnya adalah sebuah manga karya Shinobu Kaitani. Manga ini pertama kali muncul pada tahun 2005 di Weekly Young Jump, sebuah majalah manga. Kemudian dari manga ini diangkat menjadi dorama atau tv seriesnya pada tahun 2007, tepatnya bulan April tanggal 14. Cerita doramanya hampir sama dengan yang ada di Manga, Suatu hari tiba-tiba Kanzaki Nao, mahasiswi yang sangat jujur, menerima satu koper misterius berisi 100 juta yen. Dengan diterimanya koper tersebut dia terlibat dalam suatu permainan yang dinamakan "Liar Game". Karena dia bingung, akhirnya polisi memberikan saran padanya untuk menghubungi Akiyama Shinichi, penipu jenius yang baru keluar dari penjara. Dengan bantuan Akiyama, Nao akhirnya terus mengikuti game-game yang ada di Liar Game.
Sampai saat ini sudah ada tiga season dari film Liar Game ini, Season 1, Season 2 dan Final Stage. Film yang hampir mirip dengan Death Note ini bisa dijadikan teman melewati Tahun Baru tahun ini ;)

29.12.11

#29 Monolog

Aku berkata pada aku.
Kamu menghancurkan semuanya.
Sekarang kemasi barang-barangmu, dan pergi dari sini.
Aku marah padaku.
Tapi aku mengerti.
Karena aku telah mengacaukan mimpinya.
aku menyenggol toples mimpinya sehingga jatuh berkeping-keping.
aku sudah mengatakan pada Aku bahwa itu tidak sengaja.
sengaja atau tidak, toples itu sudah hancur.

aku akan pergi, mencari pengganti toples mimpi milik Aku.

28.12.11

#28 Question this, Question that.

Ada beberapa pertanyaan yang mengusik saya beberapa hari ini. Dan yang mengecewakan, otak saya seakan menghambat mulut untuk bekerja semestinya.

Kamu biasa menulis, apa yang biasa kamu tulis?
Saya menjawab apapun. Ya itu benar. Apa yang ada di kepala saya, ya saya tulis. Namun ketika ditanya lagi mengenai tipe tulisan, saya diam sejenak, dan ternyata diam pun tak memberi saya jawaban. Baru ketika di jalan, saya berfikir keras, apa tipe tulisan saya. Entah mengapa pada saat itu otak saya jadi bisa bekerja sama!
Benar atau tidak benar, menurut saya tulisan saya separuh ber-Antalogi. Seperti kata Dee dalam bukunya "Madre", Sekelompok pertanyaan yang berfusi dengan sekelompok lamunan lalu menghasilkan bermacam perenungan yang kemudian dituangkan menjadi kumpulan tulisan. Ketika membaca kalimat itu, hati saya langsung merasa "That's sounds so me". Entah pada saat itu hati saya sedang gede kepala atau tidak, saya merasa mengangguk-angguk ketika membaca kalimat Dee tersebut.

Kamu tipe pengamat, lalu kenapa kamu sama sekali tidak pernah mengamati satu hal begitu khusus?
Saya memang pengamat, tapi saya bukan tipikal fans berat terhadap sesuatu hal. Ketika saya menyukai tulisan salah satu pengarang, saya hanya membeli semua karangannya dan follow twitternya. Tidak sampai mencari biodata penulis tersebut, karena honestly saya orang yang mudah lupa. Saya suka mengamati manusia. Tingkah polahnya, pikiran-pikirannya, tulisan-tulisannya, apapun. Dengan tingkah polah itu saya terkadang mengaitkan dengan sesuatu yang tidak biasa, seperti menganalogikan begitu. Saya agak kurang setuju ketika tipe pengamat harus selalu dikaitkan dengan mengamati suatu hal khusus. Karena jika yang dimaksud mengamati suatu hal khusus itu namanya peneliti :p Pengamat satu tingkat lebih muda daripada peneliti.

Entah saya menemukan jawabannya atau tidak, perasaan tidak lega begitu menghantui saya hingga detik ini.

Ps : Baru saja beberapa menit yang lalu saya merasa malu. Tergila-gila dengan karya Dee, namun belum sempat membaca karyanya yang terbaru. Ternyata Sunny membelikan saya Madre! Kamu selalu tahu apa yang aku butuhkan, dear :)

27.12.11

#27 Memilih menu

pernahkah kamu merasa takut dengan pilihan yang kamu ambil?
saya pernah.

saya sering merasa tidak yakin dengan pilihan yang saya.
kadang saat mengantri di sebuah restoran baru, sangat lama saya mengamati menu.
apakah saya harus memilih yang enak?
apakah saya harus memilih yang terkenal dari restoran itu?
apakah saya harus memilih menu yang aneh dan terdengar asing baik di telinga maupun lidah saya?
atau apakah saya harus memilih menu yang aman-aman saja?
dengan pertimbangan-pertimbangan yang banyak, saya ditekan oleh waktu.
dengan mematungnya pelayan menunggu mencatat menu saya. ekspresinya yang tidak sabar untuk mendengar apa yang saya pesan, kadang membuat saya tertekan, karena nantinya menu yang saya pilih itu harus saya makan dan habiskan. enak atau tidak enak, saya tidak serta merta menyalahkan koki restoran yang tidak becus mengolah masakannya. saya juga harus melihat kepada diri saya, mengapa saya harus memilih menu itu?

pilihan dalam hidup menurut saya seperti deretan-deretan menu yang ada di restoran. saya memilih tergantung dengan kebutuhan saya.
apakah saya dalam kondisi lapar?
apakah saya dalam kondisi yang ingin sekali mencoba makanan-makanan aneh?
atau apakah saya dalam kondisi yang memang ingin makan di restoran itu?
terlepas dari itu, sebenarnya pilihan memang mempunyai resiko. apapun yang kalian kerjakan mempunyai akibat. ketika pilihan tersebut merupakan shortcut, tetap kamu akan menemui resiko. ketika pilihan tersebut merupakan penghindaran dari resiko, tunggu! kamu tidak akan bisa menghindari resiko. resiko yang akan kamu dapatkan ketika menghindari resiko adalah kamu semakin jauh dengan tujuanmu. ah.. hidup ini memang terkadang cukup rumit ketika harus dihadapkan dengan pilihan. karena pilihan yang penuh resikopun tidak akan menjamin kamu sampai tujuan dengan selamat. pun dengan pilihan yang aman-aman saja, tidak menjamin juga kamu akan cepat sampai.

apapun yang kamu pilih, percayalah itu baik.
karena kekuatan kepercayaan itu adalah suatu kekuatan untuk menjadikan pilihan itu benar.

26.12.11

#26 Digress

So here it is! Saya membuat blog saya semakin simple.
Saya sengaja memilih background putih agar enak dibaca. Tulisannya pun demikian, saya juga ngga habis pikir kenapa dulu saya memilih font yang miring-miring seperti itu.
Voila! This is my new template :)

Dua hari kemarin saya pergi ke Malang bersama keluarga. Ehm, kalimat ini terdengar seperti tulisan tugas adik saya pada pelajaran Bahasa Indonesia, "Ayo, ceritakan bagaimana liburan kalian" Saya berpikir, bagaimana dengan anak yang harus mendekam di rumah sakit selama liburan karena sakit, atau bagaimana dengan anak yang harus menanggalkan impiannya berlibur ke luar kota gara-gara faktor ekonomi? Pertanyaan itu pasti membuka kembali luka saat liburan. Selain itu, menceritakan apa yang sudah terjadi, membuat kita susah move-on. Saat mereka menulis tentang bagaimana menyenangkannya liburan mereka yang lalu, pasti mereka ingin merasakan libur lagi dan lagi (hey, siapa yang tidak mau?) dan akibatnya mereka menjadi malas-malasan dan tidak bersemangat pada hari pertama masuk sekolah. Ibu dan Bapak Guru, coba ganti deh pertanyaan tersebut dengan "Ceritakan bagaimana persiapan kalian untuk menyambut hari pertama masuk sekolah?" Yah, mungkin beberapa akan bersemangat menulis tentang bagaimana senangnya mereka bertemu teman-teman mereka, berbagi penghapus atau kotak pinsil baru. Beberapa yang lainnya, mungkin hanya akan mengumpulkan kertas kosong, karena sebenarnya mereka tidak ingin datangnya-hari-pertama-masuk-sekolah-setelah-liburan. Hihihi.

Sebenarnya saya mau cerita apa sih? Kenapa ngelanturnya jadi jauh begini?

Yap. Dua hari kemarin saya pergi ke Malang bersama keluarga dalam rangka mengunjungi si ibu hamil alias bumil dan tentu saja dalam rangka merayakan ulang tahun Elsha. Seperti biasa, sebenarnya ketika saya pergi ke Malang, saya hanya pindah tidur, makan dan buang air besar saja. Hawanya yang dingin membuat saya semakin betah meringkuk di bawah selimut.
Berbicara soal makanan, (Siapa yang bicara tentang makanan?!) ada satu hal yang saya sukai dari Malang. Yup, ketika kalian ingin ngemil sesuatu yang bukan berasal dari indomart atau alfamart atau CK, kalian bisa membeli snack-snack tersebut di pinggir jalan, tidak perlu ke Mal terlebih dahulu. Sebut saja seperti takoyaki, burger, kebab, crepes, atau bahkan sambosa, kalian bisa beli di pinggir jalan Soekarno Hatta. Kalian tidak perlu mandi, tidak perlu parkir, tidak perlu berjalan, hanya merapatkan kendaraan kalian di kedai yang menjual snack-snack tersebut. Itulah alasan mengapa saya senang jika di ajak ke Malang, selain ada bumil di sana, yaa.. di sana saya bisa memakan apapun, tanpa capek-capek jalan dan.. mandi! Ha-ha.

Semakin ngelantur.

Anyway, tahun baru sebentar lagi! Rencana apa saja yang sudah ada di kepala kalian? BBQ party? Sleepover party? Atau berkumpul bersama keluarga sambil nonton DVD? However, you don't need to celebrate it actually. One thing that you have to do is pray for the better life. For you and for Indonesia. ( Sad to hear a lot of violence issues lately :'( )

25.12.11

#25 Happy Birthday, Echo!

Happy Birthday to my lovely sister, Elsha Aulia!

Banyak cerita dibalik kelahiranmu pagi itu, banyak tawa dan juga banyak sekali raut kelegaan yang terpancar dari wajah mama, papa dan tentunya semua keluarga yang ada di Rumah Sakit saat itu. Aku kira, aku adalah seorang bungsu. Tapi ternyata Allah memberikan aku adik, sehingga predikat 'Kakak' dengan bangganya aku sandang. Dengan jarak usia yang cukup jauh, aku terus mencoba menjadi kakak yang menyenangkan.
Now, you're 13. Teenager, a labil teenager. You're flat face.... Ah.. You know i'm gonna miss that. :')
Happy Birthday, Echo-san!



24.12.11

#24 Memilih terhadap sesuatu yang tidak bisa dipilih.

Saya akui, penumpang bis RESTU adalah orang yang berani mati. Adalah rahasia umum bahwa bis tersebut terkenal dengan ugal-ugalannya. Meski demikian bis tersebut tidak pernah sepi dari penumpang. Saya jadi berpikir, apa yang membuat penumpang tetap memilih bis restu untuk mengantarkannya ke tempat tujuan? Apakah memang tidak ada pilihan yang lain? Atau malah karena track recordnya yang cepat dan berani menyalip, menjadikannya satu-satunya pilihan bagi penumpang yang tergesa-gesa? Terlepas dari itu, mereka-mereka ini begitu berani mengambil resiko.
Saya rasa hidup juga bisa dikatakan demikian. Kamu bisa memilih mengambil resiko, memotong kompas atau mengambil jalan pintas dengan naik bis restu atau memilih aman-aman saja, alon-alon asal kelakon dengan naik bis yang lain? Sekali lagi, pilihan untuk mengambil resiko itu ada di tangan kalian. Ingat, semua pasti ada akibatnya.

23.12.11

#23 Time is Currency

Film "In Time" membuat saya semakin yakin bahwa, tidak ada yang abadi dan tidak ada yang INGIN hidup dengan abadi. Bahkan Henry Hamilthon, yang mempunyai "waktu" lebih dari satu abad, dan sudah hidup selama 105 tahun, ingin merasakan bagaimana kematian. Tidak ada yang INGIN hidup abadi di dunia.

Ketika kalian mempunyai waktu 1 hari terakhir dalam hidup kalian, apa saja yang akan kalian lakukan?




Kalau saya, menikmatinya.

22.12.11

#22 Happy Mother's Day.

Hari apa ini? Tanggal berapa ini?
Sekarang tanggal 22 Desember dan yupy duppy, it's mother's day!
saya bukanlah tipikal seorang anak yang dekat dengan ibu.
mengapa saya katakan demikian?
saya lihat beberapa teman saya begitu gampangnya berbagi segala cerita dengan ibunya.
SEGALA cerita. tanpa disadari, saya ini termasuk orang yang introvert. saya tidak mudah menceritakan apa yang ada di dalam hati saya. bahkan dengan ibu, saya merasa susah dan cenderung malu untuk berbagi cerita dengan ibu saya. mungkin hal tersebut membuat saya tidak merasa dekat dengan ibu.
belum lagi adanya sifat cuek ini. prinsipnya saya tidak akan berbicara jika tidak ada yang memulai pembicaraan. ibu saya juga bukan orang yang ceriwis, beliau juga lebih suka diam jika tidak ada yang ingin dibicarakan.

tapi bagaimana pun juga, ibu saya selalu tahu apa yang terjadi dengan anak-anaknya. memang benar apa kata orang, jangan remehkan insting seorang ibu. apapun yang kamu sembunyikan, lambat laun pasti tercium, dan yang menciumnya pertama kali pasti ibu! terlepas beliau mengatakannya dengan kata, atau dengan diam.

dekat atau tidak kalian dengan ibu, percayalah, bahwa baik secara riuh atau secara diam, beliau pasti memberikan rasa cinta yang tidak ada tandingannya. secara riuh atau diam, beliau mengajarkan kalian tentang kehidupan. secara riuh atau diam, ibu selalu dekat dengan kita.
semoga doa anak-anak seluruh dunia untuk orangtuanya diijabahkan oleh Allah. Amien.

21.12.11

#21 Quote of the day

" If you wanna do something to attract people's attention, just do it with elegance, not in a tacky wacky way! "

20.12.11

#20 Should we?

nobody's perfect. people make mistake, and the other's should forgive.
don't judge people like you don't have any sin.
they did mistake. you DID mistake.
so why should you lift your chin?
just an arrogant could do that.

19.12.11

#19 Merman and Gloria look a like.

I've told myself that we are very different.
Sikap, sifat, sampai pola pikir.
Kadang aku merasa kalau kita berdua ini mirip dengan Merman dan Gloria.
But for me it doesn't matter as long as we love each other.
Ahhhh.. Sounds like old woman, huh?



Nb : Happy anniversary to my Mom and Dad. Yayyyy! It's Silver <3

18.12.11

#18 Between you and your spion.

kali ini saya akan berbicara dengan topik yang agak sensitif.
yup. masa lalu.
masa lalu adalah kejadian-kejadian yang sudah terjadi. kejadian-kejadian di masa lampau. dan kerap kali orang menyimpannnya sebagai kenangan indah, pun ada yang menganggapnya sebagai sesuatu yang buruk.
untuk yang menganggapnya sebagai kenangan indah, pasti akan selalu mengingatnya. berusaha untuk menumbuhkan kembali ingatan pada kejadian yang indah. beda lagi dengan yang menganggapnya sebagai sesuatu yang menjijikkan. sebisa mungkin pasti akan mencoba untuk menghapusnya. entah itu dibakar, dibuang, atau dengan berbagai cara agar kenangan itu hancur lebur tak bersisa.
memang untuk terus berjalan ke depan, kita tidak boleh menoleh ke belakang.
tapi bukan berarti tidak butuh spion kan?

masa lalu adalah perkara terima atau tidak terima.
ketika orang-orang disekitarmu tidak masalah dengan masa lalu kamu, bukan berarti kamu bisa terus melaju tanpa khawatir apakah nantinya masa lalu datang lagi atau tidak, tetapi kamu harus tetap tahu bahwa ada rentang masa antara yang lalu dan sekarang. dan itu tidaklah sama.
kemudian ketika orang-orang disekitarmu tidak mau sama sekali menerima masa lalu tentang kamu, tetap tenang. lihatlah masa lalumu hanya melalui spion, jangan menaruhnya pada bagasi mobil. selain berat, guna masa lalu sebenarnya adalah agar kita tidak jatuh pada lubang yang sama.

terima atau tidak terima, tergantung pribadi.
pribadi yang dewasa pasti mengerti jawabannya.



Source : google

Nb : terinspirasi ketika membaca buku koster dan mengetahui betapa alay-nya saya. sigh.

17.12.11

#17 Saturday

Berapa banyak orang yang mengeluh bete pada hari sabtu, terutama sabtu malam atau istilah anak mudanya malam minggu?
Bete karena apa sih? Ngga di apelin? atau malah ngga ada yang ngapelin?
Kalau memang begitu adanya, duniamu sungguh sangat sempit.
Memangnya kalau ngga di apelin, kenapa? kalian putus gitu?
Memangnnya kalau ngga ada yang ngapelin ~ pfftt. kasian ya kamu. *puk-puk* maksud saya, memangnya hidup kalian hanya seputar ada atau tidak ada pacar?

Sekali lagi, hidupmu sangat sempit.

Bagi beberapa orang, hari sabtu, atau weekend adalah hari yang dinanti-nanti. Karena di hari itulah mereka bisa istirahat, berkumpul kembali dengan keluarganya. Terutama bagi yang sudah bekerja, atau anak perantauan. Dan bagi saya tentunya. Bagaimana tidak? Mulai dari Senin sampai Jumat, tenaga saya diperas untuk sidang. Otomatis, hari sabtu adalah hari yang saya nanti-nantikan. Saya bisa istirahat, ngobrol dengan orang rumah, seperti memberi pemahaman bahwa, Mommy, ur daughter finally here. Hehehe. Lebay ya? Tapi ya begitu kenyataannya.

Anyway, buat yang masih bete dengan datangnya hari sabtu, apalagi ketika mendekati malam, you're the one who's not grateful.

16.12.11

#16 Right or Left

Saya bukan orang yang suka berjalan di tepi kanan, atau tipe kiri.
Saya nyaman ketika saya berada di tengah-tengah.
Karena saya tahu, dengan berada di tengah, saya bisa menentukan langkah saya sendiri.

Kanan atau kiri, terlalu banyak "interest" di dalamnya.


Source : weheartit

15.12.11

#15 Dear pengendara motor..

Suka bingung deh ya sama kelakuan pengendara motor di jalan raya.
Bukan akhir-akhir ini saja, tapi sudah sering saya melihat betapa noraknya mereka-mereka itu dalam mengendarai motornya.
Di mana sih letak kerennya, ketika mengendarai motor lalu menggas se kencang-kencangnya?
Istilah suroboyo-nya adalah mbleyer. Udah bunyinya annoying, belum lagi ditambah pengendara yang mempunyai tipe seperti ini adalah kebanyakan tidak pernah memakai helm, atau spionnya tidak ada. It's totally norak and uncool. Kadang pengendara tipe ini melajukan motornya dengan zig zag. Padahal di peraturan perundang-undangan juga dilarang mengendarai motor dengan cara zigzag.
Tipe selanjutnya yang tidak kalah membuat emosi adalah tipe motor dengan bunyi klakson yang seperti mainan tembak-tembakkan. Telolelolet.
Saya kembali tidak habis pikir lagi, motor di desain oleh orang yang berkompeten, baik dari body motor hingga bunyi klakson. Ahli-ahli motor juga pasti sudah memperhitungkan kalau bunyi klakson yang ideal adalah yang berbunyi "Prett" atau "Tinn" bukannya "Telolelolet"
Lucunya, kadang malah ada motor juga yang bunyi klaksonnya seperti bis. "Tonn-tonn!" Semacam pungguk merindukan bulan.
Tipe berikutnya adalah pengendara dengan motor super eye-catching. Terdapat aksesoris berupa lampu kedap-kedip, biasanya berwarna biru atau merah, yang di pasang di belakang motornya. Tentu saja hal tersebut sangat mengganggu pengendara lain di belakangnya. Saya jadi berpikir, bahwa mungkin empunya motor adalah anak disko. Jadi motornya pun harus gemerlap seperti lampu disko. Padahal yang mengendarai motor di jalanan bukan dia saja, banyak pengendara lain yang mungkin tidak sepaham dengan jalan pikirin pengendara disko.

Perkara motor saja bisa dijadikan tulisan sepanjang ini. Saya mohon maaf apabila ada kesamaan karakter atau tipe motor yang kalian kendarai dengan tipe-tipe yang saya tulis di atas. Sesungguhnya itu hanya pemikiran saya, bukan mutlak bahwa pengendara dengan tipe-tipe tersebut mempunya hati yang jahat. (Cukup. Saya mulai ngelantur.)

14.12.11

#14 Juara

Ketika kamu mengikuti suatu perlombaan, dan meraih juara.
Kamu harus bersyukur.
Ketika kamu mengikuti suatu perlombaan, dan pulang dengan tangan hampa.
Kamu harus percaya.
Percaya, bahwa juara sejati adalah seseorang yang mampu melewati proses menuju perlombaan. Mengambil makna dari sebuah kesusahan.
Menikmati segala bentuk kesenangan kelompok.
Berdiri tegar dalam menghadapi rintangan.

Juara sejati adalah ketidakmenyerahan.

Ps : Goodluck team #MCCUnairForMCCALSA :) You guys rawk!

13.12.11

#13 Orang Sinting dan Klakson

Apa sih yang ada di pikiran orang yang terus mengklakson kendaraannya saat di depannya JELAS-JELAS ada macet?
Buat saya, mereka idiot. Tidak sabaran dan sinting.

Tadi sore saya menemukan orang-sinting-gemar-membunyikan-klakson ini di daerah Jagir. Namanya jam pulang kantor, pastilah macet. Belum lagi perempatan di sana memang terkenal macet, apalagi kalau ada kereta. Saya yang mengerti keadaan itu santai-santai saja ketika sudah 2 kali lampu hijau, namun saya tidak bisa beranjak dari tempat saya. Ya karena itu tadi, macet dan ada kereta. Tapi di belakang saya ada kendaraan Carry warna merah maroon berplat L, terus-terusan mengklakson mobilnya. Sinting. Saya lihat dari spion, pengemudinya laki-laki, kira-kira berumur 30tahunan, kecil dan menggunakan kacamata, dan kemungkinan belum menikah. (Mengapa? karena berdasarkan survey asbun saya membuktikan bahwa orang belum menikah padahal usianya sudah lebih dari matang kebanyakan emosian dan sensitif. (no offense ;p) )
Sinting, sinting. Memangnya kalau dia terus mengklakson mobilnya, tiba-tiba macetnya langsung hilang? Yang ada malah kaca mobilnya digedor orang-orang. Berisik. Kalau memang ngga mau menghadapi macet, ya coba mobilnya dipakaikan alat yang bisa buat mobil terbang, semacam baling-baling bambu misalnya. Begitu kena macet, tinggal terbang! beres perkara. Daripada membuat seluruh orang terganggu.

Tidak habis pikir saya dengan orang-sinting0gemar-membunyikan-klaksonnya. Mungkin hidupnya pilu.

12.12.11

#12 Bear Head

Haruskah aku berkepala beruang, agar orang-orang tertawa, di saat tak ingin ku ciptakan sama sekali seseungging senyum?
For God sake, I'm just human being.


source : weheartit

11.12.11

#11 Your opinion, your right.

Ketika kamu menyukai warna oranye dan dia lebih suka warna hitam.
Bukan berarti kamu memakai warna hitam agar dia suka.
Kamu hidup di atas kedua kakimu, bukan dengan kakinya.
Kamu pacar atau ekornya?
Bahkan pasal 28 UUD 1945 mendukungmu.
Kamu bebas mempunyai pendapatmu sendiri.
Begitupun dengannya.

Yang harus kalian lakukan adalah meredam ego masing-masing untuk saling mendengar dan menghargai pendapat, baik punyamu, atau punya dia.

10.12.11

#10 Short Message Service

perempuan berbando merah.
melihat ponselnya.
membaca, dan membaca.
mendekati layar ponsel seakan tidak percaya dengan apa yang tertulis di dalamnya.
tak lama, pandangannya berubah nanar.
jiwanya tak lagi di sana.

***

Sender: My Love ( +6281234xxxxx)
"Aku benci kamu"

9.12.11

#9 PLKH oh PLKH.

PLKH itu ibarat ikut lomba Bakiak dalam lomba 17an.
Sepasang bakiak, dengan banyak orang di atasnya.
Pemenangnya adalah yang berhasil melewati garis finish dengan tidak jatuh sama sekali.

Ya, begitulah kira-kira saya menggambarkan PLKH.

PLKH adalah Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum. Bagi mahasiswa fakultas hukum pasti merasa familiar dengan mata kuliah ini. PLKH adalah perwujudan dari mata kuliah hukum acara. Singkatnya, PLKH atau yang disebut beberapa universitas sebagai peradilan semu, adalah praktek sidang. Mulai sidang agama, perdata, TUN sampai pidana. Kita diharuskan membuat berkas secara mandiri, membuat dialog, dan kemudian memerankannya.
Umumnya satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang nantinya akan memerankan 4 sidang seperti yang saya sebutkan di atas. Jadilah selama kurang lebih dua bulan, satu kelompok tersebut harus bekerja sama untuk menampilkan sidang yang apik dengan penguasaan materi yang lebih dari sekedar mengerti.

Kita dituntut untuk bekerja sama dengan orang yang sama sekali tidak dekat dengan kita, atau bahkan dengan orang-orang yang belum kita kenal, dan tentunya dengan karakter yang berbeda-beda. Di dalam setiap kondisi, kita pasti akan memerankan seperti apa 'karakter' yang kita tampilkan.
Apakah kita menjadi Si Bos, yang mengatur segala jalannya pekerjaan kelompok kita?
Apakah kita menjadi Si Nerimo, yang kalau ada kesepakatan akan menjawab "Terserah." atau "Aku ikut gimana kalian aja" ?
atau, apakah kita menjadi Si I don't Care, yang menaruh ego di atas segalanya, tidak peduli entah itu merugikan orang lain atau tidak?

'Karakter' itu kalian yang menentukan. Dengan kerjasama otak dan kesadaran diri, pasti kalian akan menemukan 'karakter' apa yang cocok yang harus kalian keluarkan pada saat bekerja sama dengan orang banyak.

Jauh sebelum di atas bakiak, kalian sudah harus menyamakan visi.
agar nantinya saat misi berlangsung, tidak ada yang keluar jalur dan terjatuh dari bakiak.
itulah mengapa, kunci untuk memenangkan lomba bakiak tersebut adalah dengan penyamaan langkah kaki. kalau satu mulai dengan kaki kiri, semua akan memulainya dengan kaki kiri. begitu juga sebaliknya. Selain itu adalah satu irama. tidak akan mungkin menang jika yang satu berjalan dengan irama 4/4 , yang satu 1/4. Kita tidak boleh terburu-buru pun tidak boleh terlalu santai. Sekilas memang ribet dan susah, tapi kalau kita sudah menyamakan tujuan mengikuti lomba bakiak, cara apapun pasti akan terlihat mudah. Karena dengan sendirinya, kita mengkarduskan ego kita sendiri.


8.12.11

#8 Para-Para-Paradise

gadis cilik itu ingin menggenggam dunia.
tapi ketika ia akan menggapainya, sejengkal lagi, poof! dunia menghilang. terbang bagai asap. kesana kemari tidak beraturan.
gadis cilik tidak menyerah. ia tetap mengejarnya.
sampai baju pelanginya bermandikan keringat.
Sejenak ia berkata : "Life goes on, it gets so heavy."

gadis cilik memimpikan Paradise.



NB : Terinspirasi lagu Coldplay - Paradise

7.12.11

#7 Kantung Waktu

ini pertanyaanku.
kamu punya 'waktu' berapa kantung?

hanya satu? atau mungkin puluhan? atau malah ratusan?
kau mungkin memang orang kaya.
bisa menggunakan 'waktu' semaumu. bisa membeli kapan saja.
aku sebenarnya tidak peduli.
memangnya roda tidak berputar?
kau bisa saja jatuh melarat dengan persediaan 'waktu'mu yang hanya tinggal beberapa kantung saja.

makan itu, tamak!
salah sendiri kau foya-foyakan 'waktu'mu hanya untuk mengeluh. mengeluh. dan mengeluh.

6.12.11

#6 kali ini. menunggu adalah menyenangkan.

tuk. tuk.
hai hujan. hari ini aku memandangimu.
terlihat jelas kau berpeluh dan ngos-ngosan.
sepertinya kau lembur ya malam ini?

hai hujan. ketika semua orang dalam cafe ini memohon kepada dewa hujan agar menghentikan amarahnya, aku tidak.
justru aku berdoa agar ia meluapkan amarahnya, mengguyurkan hujannya lebih lama.
tahukah kau hujan. meski semua orang tahu betapa menyebalkannya "menunggu", tapi aku menikmatinya sekarang.
karena kau tahu mengapa?
aku bersama sunny.
sssssttt. jangan keras2, dia sedang konsentrasi dgn permainan di pspnya.

maafkan aku hujan. sebenarnya aku tidak tega melihatmu bekerja terus2an.
tapi kali ini. aku meminta agar dewa hujan tertidur. sehingga lupa akan turunnya hujan malam ini.
dan waktuku bersama sunny dapat bertahan lebih lama.


@ Jco Galaxy Mall. pukul 20:21. Hujan. bersama Sunny.

5.12.11

#5 Mengapa menyimpan benci?

kau tidak membuangnya.
padahal kau bilang membencinya.
bagaimana bisa sesuatu yang kau benci, tetap kau simpan?
apa itu namanya kalau bukan munafik?

kalau aku jadi kau, ku bakar saja.
sudah kepalang benci, kenapa tak kuhilangkan saja nyawanya.
beres perkara.

4.12.11

#4 Kembanglah Makna

Baru saja kemarin saya berbicara mengenai makna.
Tahu-tahu dia sudah berkembang hari ini.
Yaaaay! My girls took the first place!
Seluruh usaha dan kerja keras, sakit dan capai yang mereka rasakan, bukan semata-mata hidup sebagai rasa sakit tanpa makna.
Ya, semua memang sudah disiapkan.

Ah... Tuhan memang baik sekali.

NB:
Congrats anak-anakku atas kemenangan di lomba PELETON. You rawks guys! xoxo

#3 Makna dari sebuah makna

Tidak ada di dunia ini yang namanya kebetulan.
Kerikil yang tergeletak di jalan raya, bukan kebetulan ada di sana.
Bukan pula tanpa makna, atau hanya terbawa deru mobil yang melaju kencang.
Dia ada di sana dengan suatu tujuan.
Bisa jadi dia ada di sana berkumpul dengan temannya menuju aspal yang berlubang kemudian menutupinya, sehingga tidak ada lagi mobil atau truk yang tergoncang jika melewatinya.

semua mempunyai alasan.
selalu ada hikmah di setiap kejadian.
jangan anggap kebetulan.
doakan saja Tuhan memberikan hikmah yang luar biasa.

:)

NB :
Terinspirasi setelah menulis makna Formasi untuk anak-anakku yang lomba hari ini.

2.12.11

#2 Blackout

"Hatiku blackout alias mati lampu."

Masa'?
Mati lampu atau Lampu (di)Mati(kan) ?

Cermati dulu. Siapa pelaku yang mengoyak hatimu.
Siapa tahu ternyata tanganmu sendiri yang menekan saklar OFF-nya.



this pict is taken from here


NB : Terinspirasi oleh Sunny yang mengeluh akan padamnya listrik di rumahnya.

1.12.11

#1 Again in December

pasti kalian sudah mengerti, mengapa saya memberi tanda "#1" di awal judul postingan ini.
yup! saya kembali menjalankan misi mulia seperti beberapa waktu lalu, dan lucunya.. tepat sekali setahun yang lalu. Hihi, nampaknya misi "30 hari menulis blog" terkhusus untuk bulan Desember ya? #PercayaMitosDetected
Namun kali sedikit berbeda, kami ( saya dan kopihitam , partner saya menjalankan misi ini ) bermaksud menulis blog secara berkala hingga penghujung tahun. Artinya sampai akhir bulan Desember. Karena Desember mempunyai 31 hari di dalamnya, maka misi kali ini bertajuk "31 hari menulis blog." ( dan kayanya bakal seru kalo sekalian ditambah misinya : "31 hari mencari pacar" untuk si @ragilkikukikuk ;p )

well, sepertinya saya sedang terjangkit virus baru. ehm, sepertinya tidak baru sih, karena dulu sewaktu SMA saya juga pernah mengidapnya. Namanya Bovaloasis Sevakovolahasis.
Menurut Kamus Besar Kedokteran, gejalanya adalah sebagai berikut :
1. Suka bangun siang
2. Sangat posesif terhadap kasur, bantal, apalagi guling
3. Tiba-tiba mempunyai ketakutan yang teramat sangat untuk pergi keluar
4. Biasanya pengidap virus ini lebih nyaman berada di rumah. Lihat gosip di televisi sambil twitteran.
5. Dan yang terakhir, suka tiba-tiba sopan dan baik terhadap teman sejawat dengan cara sms "Hai say, masuk kelas Pajak ngga?" atau "Hoi dulur, mlebu kelas PenHum gak?"

Sangat m e n g e r i k a n.

... dan itu terjadi pada saya!

untuk yang masih asing dengan virus Bovoloasis Sevakovolahasis atau agak susah untuk membacanya, ada istilah kerennya kok, namanya virus Bolos Sekolah alias Malas Kuliah.
yang lucu lagi, virus ini selalu terjadi di tahun ke 2 saya. #PercayaMitosDetected
saya juga tidak tahu apa penyebabnya. mungkin saja bisa jenuh, atau ya itu tadi, kasur dan kroni-kroninya lebih posesif ketimbang saya.

yah. apapun penyebabnya, saya ingin sembuh dan tidak ingin virus ini terus-terusan bercokol di badan saya.
akhir kata, #prayforDela.