27.12.11

#27 Memilih menu

pernahkah kamu merasa takut dengan pilihan yang kamu ambil?
saya pernah.

saya sering merasa tidak yakin dengan pilihan yang saya.
kadang saat mengantri di sebuah restoran baru, sangat lama saya mengamati menu.
apakah saya harus memilih yang enak?
apakah saya harus memilih yang terkenal dari restoran itu?
apakah saya harus memilih menu yang aneh dan terdengar asing baik di telinga maupun lidah saya?
atau apakah saya harus memilih menu yang aman-aman saja?
dengan pertimbangan-pertimbangan yang banyak, saya ditekan oleh waktu.
dengan mematungnya pelayan menunggu mencatat menu saya. ekspresinya yang tidak sabar untuk mendengar apa yang saya pesan, kadang membuat saya tertekan, karena nantinya menu yang saya pilih itu harus saya makan dan habiskan. enak atau tidak enak, saya tidak serta merta menyalahkan koki restoran yang tidak becus mengolah masakannya. saya juga harus melihat kepada diri saya, mengapa saya harus memilih menu itu?

pilihan dalam hidup menurut saya seperti deretan-deretan menu yang ada di restoran. saya memilih tergantung dengan kebutuhan saya.
apakah saya dalam kondisi lapar?
apakah saya dalam kondisi yang ingin sekali mencoba makanan-makanan aneh?
atau apakah saya dalam kondisi yang memang ingin makan di restoran itu?
terlepas dari itu, sebenarnya pilihan memang mempunyai resiko. apapun yang kalian kerjakan mempunyai akibat. ketika pilihan tersebut merupakan shortcut, tetap kamu akan menemui resiko. ketika pilihan tersebut merupakan penghindaran dari resiko, tunggu! kamu tidak akan bisa menghindari resiko. resiko yang akan kamu dapatkan ketika menghindari resiko adalah kamu semakin jauh dengan tujuanmu. ah.. hidup ini memang terkadang cukup rumit ketika harus dihadapkan dengan pilihan. karena pilihan yang penuh resikopun tidak akan menjamin kamu sampai tujuan dengan selamat. pun dengan pilihan yang aman-aman saja, tidak menjamin juga kamu akan cepat sampai.

apapun yang kamu pilih, percayalah itu baik.
karena kekuatan kepercayaan itu adalah suatu kekuatan untuk menjadikan pilihan itu benar.

Tidak ada komentar: