21.9.10

tentang perempuan

di saat aku sedang menikmati fotosintesisku dengan matahari,
tiba-tiba sesuatu datang.
memecah konsentrasi.
pandanganku kabur.
mungkin kabut, tapi sampai nafasku habis.
ia tak kunjung pergi.

sebenarnya

aku tak masalah.
lebih tepatnya, aku tak perduli.
suka-suka dialah.
mau berbicara di depan, belakang, samping, tengah.
ah, bagiku sama saja.

asal

dia tak mengganggu seperti benalu.
dia tak merayu seperti gincu.
dia tak membuatku linu seperti sembilu.

jika kau tertangkap basah

lihat saja. hey, kau sesuatu yang tak jelas!
ku koyak tubuhmu seperti serigala.

Tidak ada komentar: