31.12.10

#25 Kastok

aku ambil kastok dari lemari cokelat kayu pintu tiga.
aku lepaskan dari badanku, satu per satu.
sambil memandanginya nanar.
oh dadaku sesak ketika helaian terakhir mulai lepas dari badanku.

aku pindahkan ia ke kastok yang kuambil tadi.
ku pasang dengan manis, rapi, tak ada kusut.
sambil memandanginya nanar.
oh airku meleleh ketika hampir selesai.

harapan.
kugantungkan dulu dalam lemari cokelat kayu pintu tiga.
kapan-kapan kupakai lagi.
terimakasih.

30.12.10

#24 Selingkuh

maaf, aku selingkuh.



tumblr lebih menggoda daripada kamu, blogspot.

29.12.10

#23 Tujuh Hari Menjadi Vegetarian

beda ya dengan posting-posting sebelumnya,
kali ini aku mau cerita-cerita gitu layaknya anak SMP dengan diary-nya.
haha so sweet abisss..


jadi-jadi begini ceritanya.
hari minggu kemarenan, tiba-tiba terlintas suatu benak yang aneh di dalam otak.
bagaimana jikalau andaikata aku jadi vegetarian?
ha-ha
so silly sih benernya.
hellooo.. aku tuh bukan tipe orang yang sembarang makanan doyan, terutama ya sayur ini.
sempet deh aku nge-tweet di akon twitter aku.,
"bisa ngga yaa, orang yang ngga doyan sayur menjadi vegetarian?"
ha-ha
stupid question, ya?
tapi tapi tapiii, aku dengan modal dan latar belakang kehidupan yang seperti itu *ceilah* menekatkan diri untuk melakukan tantangan 7 hari menjadi vegetarian. Jeng! Jeng! *suara terompet dan kembang api*
jadii mulai hari senin tanggal 27 Desember 2010 saya resmi menjadi vegetarian (selama tujuh hari sajah. ha-ha)

semoga apa sesuatu yang aneh bin ajaib yang terlintas di otak saya ini bisa menjadi suatu manfaat bagi saya dan orang lain, juga nusa bangsa tanah air Indonesia *hah? kenapa nyangkut kesini?*

daaaann.. terakhir dan yang paling inti dari semua ini a-da-lah ..

please God, aku pingin kurus.

28.12.10

#22 Tak lagi manis

kamar sempit berukuran 2x2
kamu,
menyalakan sebatang rokok,
menghisapnya, sambil menatapku.
di hadapanku.

kamu,
mondar-mandir meracaukan segala kata,
segala emosi, dan amarah,
tapi telingaku tuli,
aku hanya dapat melihat, kamu dan sebatang rokok itu.

kamu,
tak lagi manis.

27.12.10

#21 Dreams

Photobucket

--------------------------------------this is yours --------------------------------------

Photobucket

--------------------------this is mine --------------------------

***

lets hang and reach it together.

26.12.10

#20 Tempenya melunak

akhirnya,
tempe-pun bisa lunak denganmu, telur.
bahkan dia tersenyum, mengajakmu makan bersama, semeja dengan keluarganya.
:)

25.12.10

#19 Lasmi

" namaku lasmi.
baru pindah ke kota empat bulan lalu,
sepucuk surat berisi beasiswa belajar mengantarkanku ke metropolis,
aku kaget sekaligus heran,
pagi, siang, bahkan malam,
rasanya tidak ada yang berhenti untuk tidur.

namanya mas andi.
ganteng dan gagah,
aku bertemu dengannya saat aku tersesat, tidak tahu arah pulang,
mas andi baik, buaiiikk sekali,
aku diantar sampai kost-an dan dibelikan nasi goreng
sampai tidak bisa tidur rasanya.

sejak saat itu mas andi sering main ke kost.
membawakanku pisang goreng,
atau buku baru, dia tahu aku suka sekali membaca,
tak jarang dia hanya menemaniku belajar,
melihatku, sampai wajahku memerah,
aku takut kalau suara jantungku terdengar oleh mas andi.

kemarin aku diajak mas andi pergi ke bioskop.
memang dasar udik, pakaianku sama sekali njomplang dengan manusia-manusia yang ada di sana,
tapi mas andi lagi-lagi baik,
katanya aku cantik, meski hanya memakai daster.
dia yang memilih filmnya, katanya sih romantis,
aku manut saja karena aku tak tahu menahu masalah seperti ini,
aku gugup saat duduk berdua dengan mas andi di bioskop,
jantungku mau keluar saat mas andi tiba-tiba memegang tanganku,
duh, rasanya keringat dingin,
sampai-sampai aku tidak tahu jalan ceritanya saking deg-degan!

film usai, kamipun pulang.
yah, turun hujan, dan mas andi tidak membawa jas ujan,
akhirnya kami menunggu sampai hujan reda.
tapi aku khawatir dengan jam malam kos-kosan,
jangan-jangan sudah dikunci,
dan sungguh mas andi memang pengertian,
seakan bisa membaca raut mukaku, segera dia mengajakku pulang, dan yang pasti dengan hujan-hujan.

sampai kost-an ternyata ibu kost sedang keluar,
aku bernafas lega karena belum di kunci.
karena basah kuyup, aku mengambilkan mas andi handuk dan kubuatkan teh hangat,
awalnya kami mengobrol ringan, hingga tiba-tiba tangannya menyentuh daguku, dan mencium lembut bibirku.
sontak aku kaget, dan jantung berdetak sangat kencang.
"tenang saja, lasmi. aku tidak akan macam-macam" begitu tuturnya dengan suaranya yang lembut. lembut sekali.
aku tersihir dan memejamkan mata.. "


***

"brengsek.."
kusobek catatan harianku menjadi serpihan kecil. penuh emosi.
"andai saja.."
pandanganku nanar melihat test pack tergeletak di meja dengan tanda plus.

24.12.10

#18 Tik Tok

tik tok tik tok
waktu, waktu, waktu.
kadang kau berlari
kadang tak berenergi.
aku bingung menghadapimu
saat aku ingin menyesap hangat kopi dan makan crackers
kau malah gelisah, keringat dingin, tergesa-gesa.
justru saat aku menggandengmu untuk berlari,
eh, kau malah diam diri, berjalan seperti siput.
aku kesal sekali!
seakan kau ngambek, padahal aku tak melakukan apa-apa.

tik tok tik tok
aku harap jam tanganku mati
dan dunia diam barang sejenak.

23.12.10

#17 UP

Photobucket

this film made me cry cry and cry.

22.12.10

#16 Someday

Someday, you'll get this in the morning.

Photobucket

21.12.10

Se~Be~nar~`nya

sebenarnya aku lupa User name dan passwordmu waktu mau nulis di blog ini!, mau aku sms tapi ntar kamu pasti bilang "ah, masak password pacarnya udah lupa. uhg!! kita putus malam ini!!", aku tidak mau kejadian seperti itu. setelah lama berpikir akhirnya aku ingat dengan menggunakan i.d Nama saya dela dan passwordnya Aku sayang dede akhirnya bisa masuk juga :)
Sebenarnya aku juga bingung mau nulis apa sebab aku tidak mahir menulis, eiiitttSSS!! jangan salah aku memang tidak mahir dalam menulis di blog, tapi aku mahir dalam menulis cerita di hati dela rosita.
sebenarnya aku menulis tulisan di blogmu ini merupakan tulisan pertamaku di dunia maya ahmad. hahahha, jadi maaf agak rancu dan gancu kalimatnya.
apa kabar orange?
masih sibukkah dengan kampus merahmu? Masih sibuk dengan rapat- rapat yang memenuhi inboxmu kah?
Sebenarnya sudah lama yah kita tidak bertemu, udah 3 tahun yah? wah waktu yang sangat lama yah. mungkinkah sekarang kau bertambah kurus,gendut, atau bahkan kau sudah tumbuh bulu jenggot?hahahahahahahah
sebenarnya setiap malam aku melakukan rutinitas,setelah mendapat sms selamat malam darimu, aku pun bergegas membasuh kedua kakiku, dan bergegas untuk ke pulau kapuk yang berwarna biru.
Sebenarnya sebelum aku tidur, aku membuka memori memori kita di masa lalu kita,mulai dari sesak napasmu, kita jalan pagi di taman bungkul, T.P pagi, menonton midnite, ahhhh banyak sekali kenangan itu! sesekali aku meneteskan airmata melihat suatu moment yang menyentuhku dalam hati aku berucap "Terimakasih ya Allah, telah pertemukan kita"
Sebenarnya aku sudah sakit berat sejak hari minggu, yaitu entah sakit apa pokoknya sakitnya itu kalo kamu sms aku tiba- tiba deg-deg an terus hatiku, kalo kamu mengatakan imissyou, bahkan i love you diakhir kalimatmu membuatku semakin kecanduan. setiap aku memasang wajahmu sebagai wallpaper handphoneku, semakin membuat pikiranku kejang- kejang seakan mengajakku ingin bertemu kamu.
Sebenarnya aku RINDU KAMU! AKU RINDU KAMU TITIK!!
SEBENARNYA apa itu Kamu?
SEBENARNYA kamu itu adalah Rindu!
SEBENARNYA Kamu itu memang harus ada setiap pagi dan sebelum matahari membuka mata!
Aku Rindu Semua bau-mu,dan Semua tentangmu!!!!!


(Sebenarnya aku adalah hidupmu,Sebenarnya dela rosita dan dio shafreeza sunny adalah satu dan tidak bisa dipisah, itulah sebenarnya)

#15 Suatu Malam

gerhana bulan,

jarijariku sedang menari
mereka iseng sekali
tibatiba membuka satu halaman
mataku juga tak sabar mengejar
kiri lalu kanan
atas kemudian bawah

detakan jantung terhenti
tak minta izin
tarian jari susuran mata
kemudian terganti dengan nafas yang menderu

gerhana bulan
aku cemburu


20.12.10

#14 Merah

aku benarbenar muak
dengan jarak
dengan waktu
dengan si-tu-a-si!
mereka tak mau disalahkan.
apa-apaan?!
mereka pikir mereka siapa, hah?
sok-sokan sekali menjadi yang paling benar.

ah, aku benarbenar muak!

ingin ku bakar saja si jarak
agar tak ada lagi yang mengintimidasi
ingin ku bunuh saja sang waktu
agar tak ada lagi tunggu
ingin ku racun saja situasi
agar tak ada lagi yang tak mau disalahkan

ahh. aku merah. aku marah.

18.12.10

#12 Jari. Menari.

biarkan jarijari ini menari di atas tubuhmu
melepaskan seluruh hasrat
mendesahkan segala rasa

biarkan jarijari ini menari
melayang
menganyam rangkaian kata

biarkan jarijariku menulis katakata
melepaskan seluruh makna
menderukan inspirasi
membuatnya penuh berisi

biarkan aku menulis
dan jangan ganggu

17.12.10

#11 Can't you?

hari ini manis

memakai gaun sutra bunga-bunga
sepatu mary jane
dan sebuah bando pink berbentuk bunga
sangat manis
dengan gincu berwarna nude

padahal kemarin galak

tak ada satu warnapun kecuali merah
mengandung amarah yang menyalak
sorotan mata seakan melahap
melahap semua katakata alasan
gincunya tak semanis hari ini

memang suka seperti ini
janganjangan esok kelabu

saat seperti itu favorit adalah biru
tanpa sepatu
dan bentuk U pada sudut bibir

ah. sangat galau.

Photobucket
---------------------------can you handle my heart? ----------------------------


aku tak ada inspirasi.

16.12.10

#10 Pensil

dunia ini di dalam kotak kecil tempat pensil
umur adalah jejeran pensil

setiap taun ujungnya tumpul
kemudian di raut kembali
dua tiga kali raut
runcing kembali

kadang patah karena rautan pisaunya karatan
sekali dua kali
bahkan kadang patah berkali kali

aku si pensil merah
hampir tumpul dan aku belum membeli rautan
entahlah
aku merasa ujungnya goyang-goyang

seperti siap patah.

Photobucket

15.12.10

#9 Pasir Pantai

Photobucket


kau pungut aku dipantai
genggam demi genggam
kau cuci bersih
dan kau masukkan aku dalam kantong flanelmu
sambil tetap menggenggamku
kalau-kalau tercecer, katamu

semakin kau berjalan jauh
berlari dengan peluh
entah mengapa
genggamanmu semakin erat
aku tak pernah faham isi hatimu
namun aku sesak nafas
sudah teriak aku dari kantongmu
tapi mungkin kau tak bisa mendengar suaraku yang mono
aku mencoba bertahan saat ini

aku siapkan peti mati
kalau-kalau kantung nafasku sudah habis

14.12.10

#8 Pisang Ijo

Photobucket

tengah hari
tengah kota
tengah kesibukan
es pisang ijo
luruh dalam tenggorokkan
dua pasangan memadu tawa

13.12.10

#7 Candu

" Candu adalah sesuatu yang dapat mengurangi rasa nyeri dan merangsang rasa kantuk serta menimbulkan rasa ketagihan bagi yg sering menggunakannya."


1/

aku adalah perokok kelas berat.
apapun yang aku lakukan, jemariku tak pernah lepas dari benda kecil bertembakau.
setelah makan, saat buang hajat, atau saat melepas penat.
kuhisap dalam-dalam nikmat dunia yang terbungkus kecil seperti pensil.
kuhempaskan asap penat yang merongrong dalam hati.
aku perokok berat.
bibirku sudah menghitam. tak seksi lagi.
kering dan pecah-pecah.
peduli amat mata orang berkata apa.
hidupku cukup dengan Dji Sam Soe.

aku adalah pemabuk berat.
selepas kerja aku selalu sempatkan mampir ke bar langganan di ujung jalan.
memesan sebotol vodka. tenggelam dalam hiruk pikuk disko.
aku lebih suka mansion daripada vibe.
rasanya memang lebih pahit dan panas daripada vibe yang cenderung manis.
tapi dia tak membuatku eneg. dia ringan seperti air yang mengalir dalam tenggorokkanku.

aku adalah penggemar ganja.
kukeringkan, kubakar, lalu kusesap dalam-dalam.
bagiku, rokok mariyuana adalah surga segala surga.
dia bukan narkoba.
bagiku dia adalah perangsang otakku.
teman baik saat aku dikejar deadline penyelesaian majalah.
dia membuat otakku terang.

aku adalah pecandu ketiganya.
aku tak bisa tidur sebelum menghisap Sam Soe, aku tak bisa relaks sebelum menenggak vodka, dan aku tak bisa berfikir sebelum mengganja.
aku mencandunya bukan karena tuntutan gaya hidup metropolitan.
aku mencandu karena butuh.

2/

aku adalah penggemar kecupmu.
rasanya beraneka ragam dan tak membuat bibirku menghitam.
kau meninggalkannya di kening, di kedua pipi, di hidung, dan di bibir.
bahkan aku sangat merindukan bekas merah yang kau ciptakan di dadaku.
semua laki-laki pasti punya nafsu.
namun bibirmu sarat akan rindu.

aku adalah penggila pelukmu.
lenganmu adalah rumah ternyaman kedua setelah hatimu.
rasa hangat tak hanya menyebar bagai racun di seluruh tubuhku, tapi juga di setiap sel otak dan suam suam kuku kakiku.
aku melumer seperti di siram air raksa.
aroma tubuhmu melekat pada blouse putihku. tak kuijinkan bibik menaruhnya di mesin cuci.
karena pelukmu berbeda dengan yang ada di pasaran.
pelukmu edisi terbatas.

aku adalah pecandu senyummu.
senyum lebar yang ku ciptakan di bibirmu, terpatri keras dalam mataku.
ah. senyummu itu bius.
membuatku tidak sadar menatapmu lekat-lekat.
mebuatku koma. ya, tingkat ketidaksadaran paling tinggi yang pernah kau ciptakan untukku.

aku adalah pecandu ketiganya.
aku tak bisa tidur sebelum menghisap kecupmu, aku tak bisa relaks sebelum menenggak pelukmu, dan aku tak bisa berfikir sebelum menyesap senyummu.
aku mencandunya bukan karena tuntutan pacar yang manja.
aku mencandu karena cinta.

( untuk kekasih edisi terbatas yang mempunyai laut pengertian tiada ujung : Dio Shafreeza Sunny :) )

12.12.10

#6 Oranye

Warna jingga atau oranye terjadi antara merah dan kuning dalam spektrum terlihat pada panjang gelombang sekitar 620-585 nanometer - Wikipedia


oranye adalah warna buah jeruk.

rasanya manis sedikit asam.
memakannya ada aturan.
tidak cukup kau kupas kulit luarnya saja.
kau harus membersihkan serabut-serabut yang menempel dalam daging buahnya jika tak ingin ada pahit.
belum lagi saat mengunyahnya, kau harus hati-hati, agar tak tertelan bijinya.

oranye adalah warna senja.

waktu dimana detik-detik kesibukan berakhir.
waktu dimana meluruhkan seluruh penat dengan shower.
waktu dimana sangat nikmat menyesap teh sambil memandang matahari terbenam di teras rumah.

oranye adalah merah dan kuning.

merah yang begitu menyala-nyala, bersemangat, dan berani.
kuning yang begitu optimis, dan sangat periang.
menjadikan oranye yang hangat,yang mempunyai banyak tempat nyaman.

kau panggil aku oranye.
apa arti oranye untukmu?
jeruk yang sulit digapai dan butuh usaha dan kehati0hatian sebelum melahapnya?
atau senja, yang begitu hangat dan nyaman?
atau perpaduan dua warna yang begitu semangat, menyala-nyala, namun terlihat hangat?

***

Happy Twelve dear :)
1 + 2 = 4
it means, I heart you so mucho.

11.12.10

#5 Gerah.

emosi itu sebuah gelas.
jika kau sudah tak kuat menggenggamnya, pecahkan saja.
diam itu sebuah spasi dalam kalimat.
perlu, agar bisa membaca dengan jelas.

saat ini.
kamu adalah api yang membara, dan aku segelas bensin.
kita butuh spasi, ya spasi.
agar tak saling membakar.
kita butuh detik, ya detik.
supaya kandungan minyakku menghilang.
luruh menjadi air yang nantinya bisa mendinginkanku.

( di sebuah pagi yang panas, dalam hatimu maupun hatiku )

10.12.10

#4 Sebuah Batin

pagi.
berisi teriakan. cacian. lalu isakan.
siang.
kosong. melompong. tak guna meski melonglong.
malam.
berisi sunyi. saling membelakangi. diam diri.

isi otak hanya berlari. menjauhi. sembunyi.

home (is not) as sweet as home.

9.12.10

#3 Si. Buk.

Cita cita ku kali ini adalah menjadi hewan bersel satu yang bisa membelah diri.
Aku ingin jadi amoeba.
Tanpa harus pusing membagi waktu, aku bagi saja diriku.
Aku bisa mengerjakan apa saja, dalam satu waktu.
Kencan di bawah rembulan,
Menyapa tugas dengan santai,
Berdandan dan menari dibawah gerimis.

Ah, aku mengkhayal lagi.
Sudah, sudah.
Aku sibuk.
Bahkan tak punya waktu untuk mengkhayal.

8.12.10

#2 Bertambah Tua

pasti hatimu sedang berdandan sekarang,
dia pakai gaun merah yang baru di beli kemarin di toko di seberang jalan,
di sapukan blush on juga gincu merah basah mengundang orang mengecupnya,
dia menari-nari kegirangan, berteriak seperti layaknya orang jatuh cinta.

bayangkan!
subuh tadi, dia tersipu malu saat ku ketuk pintu kamarnya, membawa segenggam bahagia.
bayangkan!
aku hanya membawa segenggam, dia sudah loncat-loncat saja seperti anak kecil yang mendapat lollypop.
aku kecup dia, kening, pipi kiri, kanan, dagu, hidung, dan bibirnya yang bergincu merah.
aku gemas, jujur aku terundang untuk mengecup bibirnya.

matanya berbinar-binar melihat sesuatu yang ku genggam, seperti ingin mengambilnya, dan tak ingin membiarkan orang lain memilikinya, bahkan melihatnya saja, dia tak rela.
benar-benar seperti sedang menghadapi anak kecil yang memakai sepatu tinggi runcing!

***

selamat bertambah umur, jagoan sekaligus imamku Dio Shafreeza Sunny.
semoga imipian yang kau gantungkan pada puncak himalaya, dapat segera kau rengkuh.
akumencintaimutanpaspasimaupuntitik
aku tidak ingin ada kata "sampai kapan" di antara kita,
dan semoga memang tidak ada batas ketika aku mencintai dan mengerti kamu,

aku sayang kamu, mas Nduweh.
bayi prematur paling hebat yang pernah aku kecup hidupnya.

:)

7.12.10

#1 Pesan Singkat

"Sayang, boleh minta tolong? Tolong belikan pembalut, bisa gak?"

"Bisa sayang, Charm night yang 28cm pake sayap kan? Apalagi sayang? Butuh tissu?"

Seketika aku mencair.

6.12.10

30 Hari Menulis Blog

sudah sering kan melihat posting seperti ini di blog-blog lainnya?
memang sedang marak sih program menulis seperti ini.
sebenernya udah lama banget pas blogwalking, nemuin program semacam ini.
pernah muncul sedikit perasaan untuk mencoba sih, tapi semangat itu tertimbun dengan kegiatan yang datangnya bertubi-tubi tiada henti *hey hey, kamu lebeeyy*

jadi begini ceritanya.
saya dan teman saya yang bernama Tiara ini ternyata punya semangat yang sama untuk menjalankan program tersebut. secara ya, kita kan anak gawol gelak getoh, jadi kita sebagai blogger cupu terbakar semangatnya untuk ikut menggalakkan program 30 hari menulis blog. biar uptodate aja gituh. hihihi.

so, it can be aaaaanything! mulai besok, saya akan menyebarkan virus sajak, omelan, dan lain sebagainya. well, last but not least, good luck beybeh!

4.12.10

Titik Hitam

detik kali ini berjalan sangat lambat,
karena aku sedang berada di tempat yang tidak menangkap sama sekali sinyal darimu.
tempat ini putih, sangat silau hingga pupilku menyempit.
sedangkan kau tau, kan bagaimana?
aku dekil, tidak bersinar sama sekali.
aku merasa begitu terlihat di tempat ini.
bukan, bukan menonjol.
aku malah merasa seperti orang idiot, mengotori tempat ini.

ah, detik. mengapa kau berjalan sangat lambat.
cepatlah menuju februari.

Matahari baik sekali

Matahari sdg baik, dia sapu kehangatannya di kulit, katanya “semoga ini cukup menghangatkan hatimu jg hari ini”, lalu dia usap2 rambutku.
Aku terharu, matahari baik sekali, tapi aku tak pernah berani menatap mata matahari.
Aku malu.
Matahari berkata “Aku pernah menitipkan kehangatanku di hati seseorang, dia adalah sosok dimana matanya bisa kau tatap seumur hidupmu..kalian akan bertemu, dia adalah wakilku yang akan melumerkan hatimu yang beku”.

Ah matahari baik sekali.


( http://sadgenic.tumblr.com )

12.11.10

1 + 2 = 3

Halo, 12!
Salam untuk kekasihmu ya.
Sampaikan salam hangat dariku.
Beruntung sekali kau memilikinya.
Pasti kau sangat bahagia, ya kan?
Karena aku tak pernah melihatmu bersama hujan.
Karena aku tak pernah melihatmu bersama api.

Hey, 12!
Kau itu sangat spesial.
12 berarti 1 badan 2 kepala.
12 berarti 1 tujuan 2 mata.
12 berarti 3.
1 + 2 = 3
Happy 3 months, Sunshine!

11.11.10

12i17du

sebuah komplikasi penyakit yang menggerogoti hati.
berdenyut.
bengkak.
rasanya ngilu.
semua rusuk seperti memeluk erat paru.
sesak seperti tak ada celah.

aku sakit kronis.
terjangkit virus 12i17du.

7.11.10

Make it happens, God.

Finish my lecture as soon as possible.
Make my own money with looking for job or creating a new one.
Build my own dream house which I designed. By my self.
Get married with Sunshine.
Have children named Pagani and Kinandjani.
Live happily ever after.

If I could make my own dream-list, I can make it happens.

Good Morning, World :)

5.11.10

I love you like I really love you.

I'm not the one who expert in brag,
Or say good-sweet words like the one in poetry.
I've never felt,
Or did like this before.
I know it sounds soo high school, but I feel different.
It's all about him.
That boy.
No, That man.

When I woke up, I always miss him.
No matter I already met yesterday or a few minutes ago.
It's like I have no limited time to miss him.
I feel safe and comfortable when he's sitting next to me.
Talking about us.
Watching our future fly with the wind.
Hugging and kissing the twilight.
Or say "Good Morning" to sunrise.
It's like we have our own circle world which people can't even reached it.
Really fun, fun-tas-tic!

I love him like I really really love him.
I mean it.

13.10.10

suatu saat

tiba-tiba embun sudah mengecup bibirku
tiba-tiba mentari sudah memeluk ragaku
tiba-tiba kesibukan pagi hari memecah mimpiku

suatu saat
di hari yang sama

tiba-tiba ada yang mengecup keningku
memberi senyum hangat
dan berkata

"selamat pagi, Istriku"

10.10.10

Masukkan dalam kotak saja pertanyaanmu.

Meja kayu
sudah lapuk
kejatuhan batu
ambruk

Meja kayu
kaki miring
tertindih buku
ngguling

tersesat.

21.9.10

tentang perempuan

di saat aku sedang menikmati fotosintesisku dengan matahari,
tiba-tiba sesuatu datang.
memecah konsentrasi.
pandanganku kabur.
mungkin kabut, tapi sampai nafasku habis.
ia tak kunjung pergi.

sebenarnya

aku tak masalah.
lebih tepatnya, aku tak perduli.
suka-suka dialah.
mau berbicara di depan, belakang, samping, tengah.
ah, bagiku sama saja.

asal

dia tak mengganggu seperti benalu.
dia tak merayu seperti gincu.
dia tak membuatku linu seperti sembilu.

jika kau tertangkap basah

lihat saja. hey, kau sesuatu yang tak jelas!
ku koyak tubuhmu seperti serigala.

Tidak tahu malu

seperti jelangkung.
datang tak dijemput.
pulang tak diantar.

seperti datang bulan.
datang tak beri salam.
pergi tak beri kabar.

kamu itu memang tidak tahu malu.
tidak punya sopan santun.
tidak punya kamus tata krama dalam otakmu.
kamu itu seenaknya sendiri.
tidak peduli apa yang sedang kulakukan.
tidak memikirkan apapun yang ingin aku lakukan.

hey, mister.
aku malas sekali melihatmu.
bahkan untuk melirik saja.
ingin muntah.
pergi saja kau, Badmood.
aku tak tertarik.
dan kau memang tidak menarik.

19.9.10

Semoga YBS membaca.

Eigenar : "Kalau sampai aku bertemu dengan orang yang membuatmu trauma, aku bunuh dia"

17.9.10

Pena tinta emas

Aku cuma selembar kertas.
Sudah lungset.
Kusut, malah hampir robek.
Aku tak sembarang memilih pena.
Meski kumuh, aku bisa sombong.
Aku punya hak meninggikan standar pena.
Dari KW 1 ke original.
Agar, saat pena menyetubuhiku, aku tak kesakitan.

Tapi, hati-hati.

Meski sekarang aku sudah mengantongi pena dengan tinta emas.
Ia tak bisa sembarang menjamahku.
Jangan sampai aku bolong.
Untuk kesekian kalinya.

16.9.10

Ibuku bukan Tahu

hey telur
aku memang pasanganmu
aku bisa melebur
gesit melewati selaputmu
kemudian tercebur kedalam lautanmu yang berwarna kuning
cepat
tak perlu banyak detik

tapi ibuku, bukan Tahu, sepertiku
ia adalah tempe dengan kedelai super alot
butuh sendok untuk menghancurkannya
pelan-pelan
agar bisa menyatu denganmu
merasakan gizimu

hey telur. bersabarlah.
pasti kau akan segera bersahabat erat dengan kumpulan para dele itu.

12.9.10

Merindu Pagi.

Aku suka suasana seperti ini.
Pagi hari.
Teras rumah.
Segelas kopi.
Dan sepiring bala-bala.
Melihat langit yang belum menguning.
Menghirup udara yang belum menghitam.
Menikmati gunung di sebelah kiri.
Meresapi sawah yang menghampar.

Aku memang paling suka suasana seperti ini.
Dimana kutak dapatkan kebisingan.
Dimana kutak dapatkan asap hitam.
Ingin rasanya ku bungkus dan ku letakkan dalam koper.
Membawa serta diam-diam ke Surabaya.
Sehingga aku bisa menyesapinya suka suka.

Hai, Pagi. Masuklah.
Anggap aku sebagai rumah sendiri.
Tinggallah.
Sehari, dua hari, atau selamanya.
Berikan aku taburan mejikmu.
Torehkan suasana hangatmu.
Agar kapan saja, jika aku memejamkan mata.
Aku bisa menciumi aromamu.
Dan memeluk erat sejukmu.

Garut, 12 Agustus 2010

11.9.10

Kaifa khaluk?

Hidupku penuh cerita.
Cerita dengan tawa.
Duka.
Bahagia.
Aku tak pernah merutuki apapun yang sudah terjadi pada lembaran buku besarku.
Setidaknya, aku berusaha untuk tidak menyesali.
Semanis, ataupun sepahit apapun.

Begitu tertariknya, kubuka kembali satu lembar cerita yang sudah lama, tapi masih belum mempunyai akhir.
Bukannya aku tak mau menyelesaikan.
Aku hanya tak sanggup, dan mungkin terlalu takut.
Waktu itu saja, kubuka dengan sangat amat hati-hati.
Saking ringkih dan rapuhnya!

Hey, belahan jiwaku yang terpendam!
Ya. Aku berbicara tentang kamu.
Kamu yang seperti patung.
Kamu yang sedingin es.
Kamu dengan kerumitan pola pikirmu.
Kamu dengan segala sifatmu yang selalu buat pusing kepalaku.
Kamu. Yang bisa buat menyumpah serapahkan diriku, karena tak bisa mengerti kamu.

Dulu. Kamu adalah kasihku yang punya banyak waktu denganku.
Bercanda di pesan seluler.
Berkencan di toko buku.
Saling bercumbu kala bercengkrama tentang film.
Dan semua celotehmu yang selalu membuatku rindu.
Seoalah aku adalah pemenang.
Berhasil masuk dalam dimensimu yang seperti labirin.
Rumit.
Banyak pintu.
Memusingkan.
Ya. Aku berhasil.
Dulu.

Tidakkah kamu tahu, wahai kasihku?
Mungkin sekarang.
Aku bukan The Beatles yang menyejukkan matamu.
Aku juga bukan Matematika yang tiap hari kau cumbu.
Aku bahkan bukan Dunia yang ingin kau taklukan suatu hari.
Tapi aku benar rindu kamu, kasihku.
Ingin sekali kubakar, lalu kutimbun semua masalah itu.
Di makan cacing dan menjadi tanah.
Ingin sekali kuputar waktu, lalu kukembali ke masa itu.
Takkan kuusik. Sehingga hari ini pasti kubisa mendengar ceritamu.
Aku memang tak pernah menyesali semua cerita yang terjadi pada hidupku.
Tapi khusus bagian ini.
Jika aku kembali, aku pasti berfikir dua kali.

Ah, Kasihku.
Andai Argentina sedekat Sidoarjo.
Aku pasti berkunjung ke rumahmu.
Memberi peluk.
Memberi kecup.
Demi satu yang aku inginkan.

Maaf.

Minal aidzin wal faidzin, Astrid Wasistyanti. Khilaf itu aku sesali. Khilaf itu seharusnya tak ku ikuti. Khilaf itu kesalahan, noda, yang benar-benar ingin aku hilangkan.
Semoga Argentina memberimu kenyamanan yang luarbiasa.

Sincerely,
Dela Rosita.

8.9.10

Rindu. Satu. Kamu

Aku sedang merah jambu.
Karena hujan jatuh terus menerus hingga terseok-seok.
Aku tidak sedang ingin berkelabu.
Atau bahkan menderai biru.
Aku hanya ingin merah jambu meski hati meradang Rindu.

Mengapa rindu ini perih?
Seperti luka yang tersiram jeruk nipis.
Seperti peluk yang tak dapat sambutan oleh lengan. Miris.
Dan sialnya.
Rindu ini semakin menebal seperti kulit babat yang ku benci.
Rindu ini semakin menyengat seperti parfum Paris Hilton.
Aku tak sanggup bernafas.
Terhimpit tebal dan menyengatnya rindu.

Kau berada jauh ratusan kilometer dari ragaku.
Kau bawakan bayangmu untukmu.
Kalau-kalau kau rindu, peluklah ia meski hitam. Katamu.
Ketika rindu mampir, aku peluk kemudian aku ajak ngobrol saja bayangmu.
Hangat sih, tapi aku tetap saja merasa dingin.
Karena ia tak bisa mengucap kata dan doa dari mulutnya yang bisa menenangkanku.

Tak ada lagi yang bisa ku lakukan dengan bayangmu.
Jiwa kompeniku muncul.
Aku ingin memonopolimu.
Bahkan lebih dari tiga abad.
Lebih dari selamanya.

Wahai Rindu. Susurilah hatiku sesuka hatimu.
Karenamu, hatiku semakin kuat.
Dan kelak, akan tumbuh buah manis dan legit, hasil segalon Sabar yang kusiram tiap kau datang.

Rinduku Satu, Eigenar. Dan hanya untuk Kamu.

1.9.10

Korelasi

Barat dan Timur.
Dua arah yang berlawanan.
Tidak akan pernah bertemu.
Tidak akan pernah melebur.
Namun matahari, yang membuatnya menjadi satu pasang.
Dan garis mata angin selalu meletakkannya secara sejajar.

Hitam dan Putih.
Warna yang kontras.
Jika letakkan hitam di atas putih, hasilnya kotor.
Jika letakkan putih di atas hitam, percuma. tak nampak.
Namun abu-abu, yang membuat mereka bertemu.
Bersatu dan bercumbu.

Aku dan Kamu.
Seperti Barat dan Timur.
Berlawanan. Tak melebur.
Seperti Hitam dan Putih.
Kontras. Tak indah.
Mungkin Tuhan salah menempatkan takdir.
Mungkin sebenarnya, Kamu bukan untukku.
Karena semua terlalu berlawanan.

Aku perempuan hitam.
Aku tidak manis. tidak bersih. dan kasar.
Rasanya aku takut untuk menginjak ruang putihmu.
Tapi apa jawabmu ketika kuberkata seperti itu?
"Justru di situlah letak manismu"
Aku tak mengerti.

Aku mencoba membaca sirat matamu.
Mengikuti alur gerakan yang di buat oleh bibirmu.
Aku bukan orang yang mengerti akan analogi.
Tapi, matamu menusuk tajam hatiku.
Lalu aku malu.
Segala kemungkinan yang kuciptakan.
Segala kesimpulan yang kuhasilkan.
Tak satupun mendapat anggukan darimu.
Bahwa mungkin, Tuhan salah memberiku takdir.
Bahwa mungkin, Tuhan tidak mencipkan kamu untukku.
Matamu bagai api.
Membakar segala kemungkinan yang ku buat.
Matamu bagai parang.
Mematahkan segala kesimpulan yang ku munculkan.
Matamu berbicara serius.
Bahwa Barat dan Timur bersatu karena adanya matahari.
Bahwa Hitam dan Putih bisa lebur karena si abu-abu.
Bahwa aku memang sebuah takdir baik untukmu.
Bahwa aku adalah ciptaan Tuhan untukmu.
Bahwa sekontras apapun.
Aku dan Kamu memang waktunya bertemu.
dan Tuhan-pun setuju.

Kamu adalah alasan dan jawaban atas semua pertanyaan.

Hey, Eigenar.
Jika kau membaca ini.
Sampaikan salam pada Tuhan yang begitu baik.
Karena sudah menggariskan takdirku menuju tempatmu :)

1.8.10

Sunshine

aku baru memberanikan diri untuk menulis kau pada jurnalku.
kau, adalah baru.
bukan dari masa lalu.
atau seseorang yang sebelumnya aku tahu.
kau, benar-benar baru.

mungkin, jika kau tak menyapaku.
tidak akan ada nama aneh dalam kontakku.
tidak akan ada pesan singkat nan aneh dalam kotak masukku.
tidak akan ada temu dan tawa yang kau suguhkan tiap hari.
tidak akan ada.
meski pertemuan itu, tidak kuduga sama sekali.

aku belum sanggup, atau lebih tepatnya tidak mau menulis banyak tentangmu dalam jurnal ini.
karena aku sendiri belum paham apa maksud hati.
karena aku sendiri belum tahu seperti apa sebenarnya sosok kau.
karena aku sendiri belum memastikan, kunamakan apa kau dalam label hatiku.
dan karena banyak 'karena' lainnya,
aku tidak ingin berjalan cepat.
aku ingin menikmati semua waktu dan momen yang kau suguhkan kepadaku.
karena,
aku hanya ingin bahagia saat ini.
dan tak punya waktu untuk bersedih :)

17.7.10

Quote of the Day

if you dont know anything, dont act like you knows everything!

16.7.10

Quote of the Day

Life's like black coffe. Bitter in beginning but it will open your eyes to see things clearly. ( Stenny Agustaf )

13.7.10

Madura, Im Sinjaay!

what a great vacationnn!
tanggal 12 kemaren saya, cece, ragil, windy, nando dan dede pergi touring ke pulau tetangga yaitu Madura.
hasrat berbicara sudah jauh-jauh hari sih, tapi terealisasinya baru sekarang.
and its was soooo muuuccchhhh fuuuuunnnnnnn.
*did i write much? yes. lol

rencananya kita berangkat jam 6 pagi, tapi karena ini Indonesia, jadi mulai benar-benar berangkat adalah sekitar setengah 8.
setelah 15-30 menit berskutermatik ria dan balapan dengan para tronton, sampailah kita di Pelabuhan Tanjung Perak.
awesome!
kita super norak begitu masuk kapal.
kamera cece jadi korban pertama.
dan seperti kata Roti Boy, one is never enough.
berbanyak-banyak jepret hanya untuk di kapal saja.
sayang, kamera saya ngga sempat mengabadikan momen di kapal.

15 menit kemudian..
ALOHA MADURA !!
sampailah kita di Madura, tepatnya di Bangkalan.
tanpa banyak bicara,langsung meluncur ke rumah gerda.
ngga jauh sih dari pelabuhan.
cuma karena jalan utama di Madura mirip jalan utama di daerah ( baca: luruuuuussss terus ) jadinya kerasa lama.

begitu sampai di rumah gerda, kita langsung cabut lagi ke tujuan pertama kita, yaitu makan Bebek Sinjay.
tapi sebelum itu kita mau mengunjungi Universitas Trunojoyo Madura dulu buat study banding.
ceilah. ngga kok.
cuma mau liat-liat aja seperti apa sih kampusnya.



dan inilah Fakultas Hukum-nya. hehehehe


setelah dari Trunojoyo, kita langsung capcus ke Bebek Sinjay!






ini dia bebek sinjay!


benernya sama aja sih kayak bebek-bebek pada umumnya.
tapi yang bikin beda itu sambel pencitnya.
dan ada kriwilan-kriwilan semacam tepung diatas bebeknya.
wooooooohhh.
yeah im droooolllliiiingggg :~

setelah puas memakan bebek, kita melanjutkan perjalanan ke pantai dan mercusuar.
jalanan yang ditempuh lumayan serem kalo malem. karena ngga ada penerangan sama sekali.
kanan kiri sawah dan hutan.
untungnya kita kesana siang hari.
and here's the beach.







puas kita foto-foto di sana.
mulai dari gaya 'Arti Sahabat' sampe pre-wedding.
lagi-lagi one is never enough.

abis dari lautnya, kita menuju ke Menarasuar alias mercusuar.
awalnya pede abis bakal sanggup sampe lantai atas.
tapi karena medannya yang licin ( hujan ) dan ada 16 lantai, kita agak terengah-engah.
tapi itu semua terbayar dengan pemandangan di atas.
Subhanallah, begitu besar ciptaan Allah.
sampe diatas kita make a wish kenginan kita masing-masing dan berdoa.
ada yang mau ke paris, jerman, belanda.
jadi istri yang solekha.
bahagia dunia akhirat.
macem-macem.
dan kita amin-i secara bersama-sama.










setelah berababil ria ( baca: nyanyi2, teriak2, joget2, dan foto2 ) kita turun ke bawah karena hari sudah semakin senja.
sebelum pulang kita menyempatkan diri untuk makan rujak pake petis madura.
it was good.
sayang, saya ngga sempat mengabadikan fotonya karena keburu habis.
haha ;p

daaaaaannnn..
saya capek.
baik bercerita di blog ini maupun setelah pulang dari madura.
sampai kost-an dede jam 19.30 tapi saya baru sampai rumah pukul 23.30.
ribuan rasa capek menggelayut, but worth it :)

see you next vacation :)

Mengapa begitu?

baiklah.
saya akan mengaktifkan kembali blog ini.
sebenarnya banyak yang ingin saya ungkapan.
namun saya ngga begitu akur dengan kata-kata.
ya, saya itu ngga bisa berkata dan berpuisi.
saya lebih suka berbicara.
tapi saya ingin menulis.
aneh, ya?

mengapa harus "Eat, Pray and Love?"
sedikit mengutifp sebuah judul buku sih, yang sampai sekarang saya masih belum membacanya T.T
saya itu suka sekali makan.
makanan dan saya adalah takdir.
we are soulmate, you know?
mengapa saya suka makan?
entahlah.
mungkin enzim di lidah saya memang gemar sekali merasa dan mencicip.
di saat semua orang,
menangis tujuh hari tujuh malam,
mogok makan,
melamun,
untuk melampiaskan rasa depresinya,
tidak demikian untuk saya.
eat is healing.
di saat saya makan - apalagi eat a good food, saya seperti menemukan penyembuh saya.
saya seperti menemukan belahan jiwa saya.
seperti menemukan oase di tengah padang gurun Sahara!
yeah. sounds ridicolous.
but i did it.
dan obsesi saya adalah ingin mencicipi semua jenis makanan di seluruh dunia.
tapi saya ngga bisa masak.
poor me.
harusnya saya belajar masak.
karena, ya, memang ngga ada ruginya.
if you wanna eat some good food, you dont have to buy it, just cook.
aah, semoga ada kesempatan untuk saya belajar masak.

dan Pray.
well, setiap kata yang terucap adalah doa.
bagi saya yang mengucapkan.
atau bagi yang saya ucapkan.
saya ingin menjadi dewasa dengan setiap kata yang saya ucapka.
saya ngga mau lagi deh, jadi ababil ( ABG labil ) yang tiap kali emosi selalu bilang Cok, Fuck, What the Fuck and soon.
man.
saya ingin berkata Astaghfirullah.
Subhanallah.
atau,
Alhamdulillah.
mungkin dulu, atau bahkan sekarang, saya masih seperti ababil.
tapi hey,
sekali lagi perkataan adalah doa.
yeah, meski disini tagline itu bisa diganti menulis adalah berdoa.
dan ya, saya sedang berdoa!
setiap cerita yang nantinya saya tulis adalah sebuah doa.
setiap tawa dan airmata yang akan saya bagi adalah doa.
blog ini adalah doa untuk saya.

dan love.
selalu ada cinta.
c-i-n-t-a.
memang lho.
sekarang siapa juga yang hidupnya ngga pernah merasakan cinta.
well. jangan terburu-buru berkata tidak lho.
mungkin kamu belum merasakannya.
saya memang bukan masternya untuk berkata tentang definisi.
yah, katakan saya malas.
saya itu ngga suka berfikir terlalu rumit.
biarkan saya memandang cinta dari sudut pandang saya sendiri.
sekali lagi.
bercintalah, jangan kebanyakan mikir.
karena cinta adalah indera perasa.
bukan pemikir.
it is simple.
saya mau berbagi tentang cinta dan berbagai macam rasa di dalamnya.
saya pernah mencicip semua rasa.
ah, mungkin belum semua tepatnya.
saya masih harus mengeksplorasi.
karena itu saya juga taruh Love di sini.

well, this is my blog. selamat menikmati hidangan dan kudapannya :)